24 C
id

Aliansi OKP Dorong Pemerintah Percepat Vaksinasi COVID-19

Keterangan Foto : Koordinator Cipayung Plus NTB, Aziz Muslim.

iteNTB - Aliansi OKP yang tergabung dalam Cipayung Plus Nusa Tenggara Barat menyampaikan pernyataan sikap dan pandangan kepada pemerintah dalam perkembangan situasi bangsa di masa pandemi COVID-19 yang dinilai tidak baik-baik saja. 


Koordinator Cipayung Plus NTB, Aziz Muslim mengemukakan, beberapa manifesto untuk situasi yang terjadi di negara ini, di antaranya mendukung penuh upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka percepatan vaksinasi  COVID-19, sebagai wujud untuk membentengi diri dari virus COVID-19 yang semakin masif penyebarannya. 


"Kami mendukung pemerintah untuk segera merealisasikan secara cepat dan terukur pembagian bantuan sosial bagi masyarakat yang terdampak COVID-19, serta  menghimbau kepada seluruh masyarakat NTB untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah," ujarnya, Kamis (26/8/2021).


Aziz Muslim yang merupakan Ketua PKC PMII Bali Nusra ini juga meminta pihak kepolisian menindak tegas oknum yang diduga menyelewengkan dana COVID-19. 


"Meminta kepada pihak kepolisian dan penegak hukum lainnya untuk menindak secara tegas oknum yang melakukan penyelewengan terkait penyaluran banuan COVID-19 serta mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat agar senantiasa memanjatkan doa kepada Allah SWT, agar pandemi COVID-19 segera berlalu dan aktifitas masyarakat kembali normal," terangnya.


Tak hanya itu, lanjutnya, pihaknya juga mendorong pemerintah untuk mempercepat vaksinasi ini karena sangat di butuhkan untuk tubuh dalam menangkal COVID-19 dan pemerintah harus memastikan masyarakat selamat agar mereka merasa dilindungi oleh pemerintah serta meminta kepada masyarakat untuk meningkatkatkan spiritualitas dengan berdoa menurut agama dan keyakinannyan masing-masing agar wabah pandemini yang berkepanjangan ini segera berakhir.


Selain itu, kata dia, Ketua OKP-OKP Cipayung juga menyemangati pemerintah karena mereka bukan hanya mengkritik dengan tidak memberikan solusi sehingga soal percepatan vaksinasi ini bila perlu didorong sampe ke desa-desa. Termasuk, memastikan UMKM dan pedagang kecil ini masuk dalam daftar pemberian bantuan oleh pemerintah, dan tidak ingin mengecam seperti yang dilakukan pihak lain yang mengecam tanpa memberikan solusi


"Kami berkolaborasi untuk terus manjadi mitra pemerintah dalam kesejahteraan masyarakat. Tapi kalau pemerintah salah kami sebagai mahasiswa menjadi garda yerdepan menggulingkan pemerintah yang menganggap tidak ada unsur KKN. Kalau ada penyelewengan dana baik oleh anak pemerintah kami akan mengecam tidakkan yang tidak manusiawi di saat pandemi ini," katanya.


Sebelumnya Cipayung sudah melakukan 1.000 lebih vaksinasi di kampus akibat banyaknya opini yang menyebabkan sebagian orang tidak ingin melakukan vaksinasi. Azis mengatakan bahwa ada beberapa oknum yang tidak pro terhadap pemerintah yang melemparkan opini building baru, sehingga kadang ada banyak yang melakukan investigasi terkait masalah yang sebenarnya soal vaksinasi dan ketidak beranian untuk vaksin.




Aliansi OKP yang tergabung dalam deklarasi tersebut yakni PKC PMII Bali Nusra (Aziz Muslim), DPD GMNI NTB(Al Mukmin Betika), KMHDI NTB (I Nyoman Ari), PERISAI NTB (Parwadi), HMI MPO Mataram (Eko Saputra), LMND Mataram (Aita Kurniawati), PMKRI Mataram (Andreas P Wakei) dan Himmah NW Mataram (M Lukman Hakim).

Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Posting Komentar

Ads Single Post 4