NTB Kebut Vaksinasi 50 Persen Untuk WSBK 2021
Foto : Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah |
iteNTB - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah memastikan percepatan vaksinasi COVID-19 mencapai 50 persen sebagai kesiapan event balap motor internasional FIM Superbike World Championship (WSBK) pada 12-14 November 2021 mendatang.
Hal ini dikatakan Gubernur NTB Zulkieflimansyah pada rapat evaluasi mingguan pengendalian pandemi COVID-19 di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur NTB di Mataram, Senin.
"Kita berkejaran dengan waktu untuk persiapan menyambut gelaran Superbike. Oleh karena itu vaksinasi dapat dipercepat dan melibatkan semua pihak," ujarnya.
Gubernur menjelaskan, dalam rangka mempersiapkan gelaran event Superbike di sirkuit Mandalika pada Nopember yang mensyaratkan 50 persen vaksinasi masyarakat, pihaknya telah meminta pengiriman vaksinasi kepada Kementerian Kesehatan. Di mana saat ini cakupan vaksinasi NTB untuk dosis pertama baru 16, 09 persen dan dosis kedua 7, 74 persen.
"Logistik vaksin akan segera dikirim Kementerian Kesehatan pada akhir bulan Agustus," kata Zulkieflimansyah.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Abdulbar M Mansoer menyatakan, pihaknya sudah meminta dukungan kepada pemerintah pusat maupun Polri terkait kesiapan sirkuit Mandalika bisa ditonton masyarakat, namun tentunya mereka yang akan menonton sudah melalui prosedur ketat, salah satunya sudah di vaksin COVID-19.
"Pengerjaan lintasan sirkuit sudah selesai, tinggal dukungan pusat terkait berapa jumlah masyarakat yang diizinkan menonton. Selain itu kami juga akan meminta penambahan vaksinasi," ujarnya.
Selain lintasan menurut Abdulbar, saat ini telah selesai dilaksanakan pemasangan concrete barrier dan pembangunan tunnel yang berfungsi sebagai akses penonton ke dalam area sirkuit, service area, hotel serta fasilitas lain di dalam area lintasan.
Secara keseluruhan, pekerjaan konstruksi pembangunan Mandalika International
Street Circuit sudah sekitar 92 persen. Fasilitas pendukung lainnya seperti race control dan pondasi pit building juga tengah dikerjakan.
"Saat ini juga tengah disiapkan medical center dilengkapi helipad di dalam sirkuit, dimana operasional dan penyediaan peralatan kesehatan untuk fasilitas medis ini disupport oleh Kementerian Kesehatan. Secara keseluruhan, pembangunan JKK telah mendekati 92 persen," terangnya.
Oleh karena itu, diharapkan secara keseluruhan seluruh areal sirkuit akan tuntas pada 12 September 2021 atau sebelum pelaksanaan event balap motor internasional FIM Superbike World Championship (WSBK) pada 12-14 November 2021 mendatang.
Posting Komentar