Suryadi Minta Pelaku Jasa Transportasi Tak Khawatir Trayek Damri di KSPN Lombok
Foto : Anggota Komisi V DPR RI, H Suryadi Jaya Purnama |
iteNTB - Anggota Komisi V DPR RI, H Suryadi Jaya Purnama mengatakan, peluncuran lima trayek baru Damri untuk mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di pulau Lombok, tak perlu membawa kekhawatiran berlebihan bagi pelaku jasa transportasi, sebab peluncuran trayek tersebut sudah melalui kajian yang matang, terutama sebagai persiapan event MotoGP di sirkuit Mandalika tahun depan.
"Sebenarnya nggak perlu ada kekhawatiran berlebihan. Karena trayek KSPN ini sudah melalui kajian-kajian, dan pemerintah mengambil skenario ketika MotoGP digelar itu kebutuhan transportasi harus memadai," kata Suryadi Jaya Purnama di Mataram, Kamis (5/8/2021).
Sebelumnya, peluncuran trayek baru Damri ini menuai protes dari sejumlah pemilik jasa travel, dan angkutan umum anggota Organda NTB.
Trayek baru Damri ini dinilai bisa memangkas pasar mereka selama ini. Apalagi tarif yang disedikan Damri, jauh lebih murah.
Terkait hal tersebut, menurut SJP, perlu ada pertemuan antar pihak sehingga informasi yang diterima lebih komprehensif.
SJP menegaskan, trayek baru Damri untuk mendukung KSPN ini sangat dibutuhkan di Lombok. Sebelum peluncuran pun sudah dilakukan kajian oleh Balai Pengelola Transportasi Darat.
"Rute ini sudah di simulasikan, ada plan A, Plan B dan C. Termasuk simulasi jumlah tamu atau wisatawan yang datang saat MotoGP dan pergerakan mereka kemana saja," katanya.
Ia menilai, jika MotoGP digelar dengan jumlah pengunjung mencapai 250 ribu orang, maka moda transportasi di Lombok harus sudah siap. Keberadaan Damri ini lah menjadi bagian kesiapan tersebut.
Namun begitu, papar SJP, pihaknya selaku anggota Komisi V DPR RI yang salah satunya membidangi Transportasi siap untuk memfasilitasi pertemuan para pihak, agar masalah trayek Damri pendukung KSPN ini bisa diterima semua pihak.
"Kita bisa fasilitasi pertemuan dengan Balai Pengelola Transportasi Darat. Kemudian dari rekan-rekan pelaku jasa transportasi dan juga stakeholders terkait seperti Dishub," ujarnya.
Seperti diketahui Pemprov NTB telah meluncurkan lima trayek pendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Mandalika yang dilayani langsung armada Perum DAMRI sejak Juli lalu.
Lima trayek baru ini adalah Bangsal-Geopark Rinjani, dilayani 5 armada DAMRI 10 rit/hari dengan tarif Rp20.000.
Trayek Terminal Kayangan-Mandalika yang dilayani 2 armada dengan 8 rit/hari dengan tarif Rp15.000. Kemudian trayek Epicentrum Mall-Mandalika yang juga dilayani 2 armada dengan 8 rit/hari dengan tarif Rp17.000. Dua operasional yang sudah berjalan sejak Januari 2021 adalah trayek Bandara Lombok-Bangsal, dan trayek Lembar-Mandalika dengan tarif Rp25.000.
Peluncuran trayek pendukung KSPN ini dilakukan sesuai amanah Permenhub RI No 52 Tahun 2019 Tentang Pelayanan Angkutan Penumpang Umum pada Kawasan Strategis Nasional, dan Keputusan Dirjen Perhubungan Darat KP.186/AJ.501/DRJD/2021 tentang Penetapan Jaringan Trayek Angkutan Jalan pada KSPN Tahun 2021.
Selain itu juga dasar Surat Perjanjian No : KU.003/KONT-DJKMP/30/SKDA/VII/2021 antara PPK Direktorat Angkutan Jalan Kemenhub dengan Perum DAMRI Mataram tentang pelaksanaan angkutan antar moda KSPN Mandalika.
Posting Komentar