24 C
id

Gubernur dan Wagub Lepas Kontingen PON NTB ke Papua

Keterangan Foto : Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), H Zulkieflimansyah didampingi Wagub NTB Hj Sitti Rohmi Djalilah menyerahkan bendera kontingen kepada Ketua Kontingen PON NTB, Mori Hanafi di Gedung Graha Bhakti Praja Kantor Gubernur NTB di Mataram, Rabu (15/9/2021).


iteNTB - Gubernur Nusa Tenggara Barat, H Zulkieflimansyah bersama wakilnya Hj Sitti Rohmi Djalilah secara resmi melepas kontingen PON NTB untuk berlaga di PON XX Papua pada 2-15 Oktober 2021.


Pelepasan kontingen PON NTB dihadiri Ketua Kontingen PON NTB, Mori Hanafi dan Ketua KONI NTB Andy Hadianto serta dihadiri atlet, pelatih, official tim, bupati dan wakil walikota di NTB, bertempat di Gedung Graha Bhakti Praja Kantor Gubernur NTB di Mataram, Rabu sore.


Gubernur NTB, Zulkieflimansyah mengatakan, kontingen NTB harus membuktikan mampu meraih 17 medali emas sesuai dengan target yang telah ditetapkan, meski berlatih di tengah keterbatasan sarana dan prasana. Namun atlet tidak boleh berkecil hati dan mampu membuktikan bisa membanggakan nama daerah di kancah nasional.


"Provinsi kita tidak besar dan tidak kaya tapi semua yang berlaga harus mempunyai kebanggan bagi masyarakat NTB," ucapnya.


Menurut gubernur, NTB sudah mampu membuktikan mencetak atlet-atlet yang berprestasi mulai level nasional hingga tingkat dunia. 


"Kita ingin bukan hanya lalu Zohri tapi seluruh atlet NTB bisa nenghadirkan senyum kebanggan bagi NTB," tegasnya.


Hal senada juga disampaikan Wakil Gubernur NTB Hj Sitti Rohmi Djalilah, kontingen NTB yang bertanding di Papua merupakan pahlawan daerah yang nantinya mengangkat nama NTB di pentas nasional.


Oleh karena itu, untuk bisa berprestasi ia berharap seluruh atlet dapat memperhatikan semua ketentuan yang sudah diberikan pelatih dan official. Terlebih PON Papua berlangsung di tengah pandemi COVID-19 dan isu keamanan. 


"Jadi betul-betul masalah kesehatan dan keamanan harus menjadi perhatian semuanya," tegas Wagub.


Disamping itu, lanjut Wagub NTB, dirinya optimis 106 atlet NTB yang bertanding di PON Papua memiliki mental juara dan energi yang kuat untuk mengharumkan nama NTB.


"Tetap jaga mental juara dan jaga energi selama berada di Papua. Jangan lupa berdoa dan kami juga mendoakan agar para atlet bisa memberikan yang terbaik bagi NTB," katanya.


Ketua Kontingen PON NTB, Mori Hanafi mengatakan menghadapi PON XX Papua, NTB mengirim 106 atlet terdiri dari 66 atlet putra dan 40 atlet putri. Di PON XX Papua, ke-106 atlet akan bertanding di 115 nomor pertandingan dari 19 cabang olahraga. Dari 19 cabang olahraga itu, NTB menargetkan meraih 17 medali emas 


"Target 17 emas itu diharapkan datang dari cabang olahraga atletik, tinju, muathai, tarung derajat, voli pasir, panjat tebing, karate dan kempo. Kita mengharapkan cabang olahraga lainnya juga akan berjuang untuk turut memberikan medali untuk NTB," ujar Mori.


Ia menyebutkan, 106 atlet dari 19 cabang olahraga yang diikuti NTB, terdiri dari Atletik 15 atlet, Panjat Tebing 9 atlet, Tarung Derajat 6 atlet, Futsal 14 atlet putra, Biliard1 atlet putra, Tinju 9 atlet, Voli Pasir 8 atlet. 


Selanjutnya, Tenis Lapangan 8 atlet, Karate 2 atlet, Selam Laut 1 atlet, Taekwondo 1 atlet putri. Menembak 11 atlet, Kempo 8 atlet, Muaythai 1 atlet,  Gantole 1 atlet, Renang 1 atlet, Pencak Silat 1 atlet, Catur 6 atlet, Balap Motor 3 atlet, sehingga total 66 atlet.


Menurut Mori, keberangkatan kontingen NTB terbagi dalam 7 kloter. Dimulai dari 20 September sampai 7 Oktober dengan rute Lombok via Denpasar, Lombok via Surabaya dan Lombok via Makassar baru menuju Papu.


"Kenapa terbagi dalam 7 kloter karena terkait transportasi dan kesiapan sarana serta prasarana yang belum memadai di Papua, sehingga keberangkatan kontingen NTB harus bertahap dan harus transit dulu atlet, pelatih dan official jadi harus menginap dulu baru menuju Papua," jelasnya.


Ketua KONI NTB, Andi Hadianto, mengatakan, target olahraga NTB adalah event internasional. 


"PON bukan tujuan akhir tapi mengibarkan bendera merah putih di event event olahraga internasional," ujar Andi. 


Pelepasan kontingen PON NTB sendiri dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 secara ketat menggunakan masker dan pengaturan jarak tepat duduk. 



Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Posting Komentar

Ads Single Post 4