Alami Tekanan Udara, Pesawat Wings Air tujuan Bima Putar Balik ke Lombok
iteNTB - Pesawat Wings Air dengan nomor IW1878 tujuan Lombok-Bima terpaksa harus kembali Bandara Internasional Lombok setelah terbang selama hampir 20 menit di udara akibat mengalami gangguan teknis.
Stakeholder Relation Manager Bandara Internasional Lombok, Arif Haryanto membenarkan informasi terkait penerbangan Wings Air IW1878 tujuan Lombok - Bima yang melakukan RTB (Return to Base) kembali ke Bandara Internasional Lombok setelah mengalami gangguan teknis.
"RTB (return to base) adalah kondisi dimana suatu pesawat diharuskan untuk kembali ke bandar udara di mana pesawat itu berangkat (setelah mengudara/airborne). RTB bisa terjadi karena dua faktor, yaitu teknis dan non teknis," ujarnya melalui pesan WhatsApp dari Mataram, Selasa.
Ia menjelaskan, pesawat dengan tipe ATR dengan kode penerbangan IW1878 dan kode registrasi PK WJU dan mengangkut 62 orang tersebut terbang dari Lombok pada pukul 16.06 WITA dan seharusnya tiba di Bima pada pukul 16.26 WITA. Namun, setelah terbang sekitar 20 menit, pilot memutuskan untuk mendarat kembali ke bandara asal (RTB) karena alasan air "pressure trouble" atau masalah tekanan udara.
"Ini laporan dari Unit Operasional Bandara Lombok," ucapnya.
Setelah mendarat di Bandara Internasional Lombok pada pukul 16.47 WITA, para penumpang kemudian diminta turun menuju ke ruang tunggu. Namun, hingga pukul 18.05 WITA. Pihak Wings Air kemudian memutuskan untuk "postponed" atau menunda penerbangan dan calon penumpang akan diberangkatkan pada Rabu pagi (13/10) pukul 11.00 WITA.
"Sebanyak 51 orang calon penumpang diinapkan Hotel JM Kuta Lombok dan 11 orang calon penumpang lainnya menginap di rumah masing masing diberi uang transport Rp150 ribu," katanya.
Peristiwa kembalinya pesawat Wings Air
IW1878 tujuan Lombok - Bima yang melakukan RTB (Return to Base) kembali ke Bandara Internasional Lombok setelah mengalami gangguan teknis viral di media sosial Facebook setelah salah seorang penumpang pesawat itu memposting di Facebook pribadinya dengan Dewi Ratna Muchlisa.
Dalam video yang diunggah dua jam lalu, akun ini menceritakan peristiwa yang dialami ketika pesawat Wings Air gagal melanjutkan perjalanan.
"Hari ini gagal pulang ke Bima. Ini kesalahan fatal yang dilakukan penumpang," ujarnya ketika melakukan siaran langsung Facebook.
"Ini pesawat, setelah take off tujuh menit, ternyata tekanan udaranya entah kenapa gitu. Bocor atau apalah wallahualam," ucapnya lagi.
Ia melanjutkan, ada seorang penumpang yang duduk di dekat pintu darurat iseng menarik tuas emergency. Akibatnya, pintu darurat sedikit terbuka, otomatis tekanan udara masuk ke pesawat semakin tinggi.
"Gara gara penumpang yang duduk di depan, dekat pintu darurat, memegang tuas, sehingga pintu terbuka. Jadi ada celah sehingga pesawat tidak terbang. Kami sudah di atas tadi, akhirnya pesawat kembali," katanya.
Saat live facebook itu, pemilik akun juga menayangkan pesawat yang Wings Air IW1878 yang tidak bisa melanjutkan penerbangan sedang parkir di apron bandara Bandara Internasional Lombok. Tampak sejumlah crew pesawat dan petugas Angkasa Pura I sibuk di sekitar pesawat jenis ATR 72 tersebut dan sebagian mengeluarkan bagasi penumpang dari pesawat.
Posting Komentar