NTB Siapkan 356 Nakes Untuk ATC dan WSBK
Keterangan Foto : Direktur RSUD Provinsi NTB, dr Lalu Herman Mahaputra dan Kepala Instalasi Gawat Darurat RSUD Provinsi NTB, dr Sunanto. |
iteNTB - Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat menyiapkan sebanyak 356 orang tenaga kesehatan untuk penanganan kesehatan selama berlangsungnya Asia Talent Cup (ATC) dan
World Superbike (WSBK) di Pertamina Mandalika International Street Circuit Nopember 2021.
"Jumlah tenaga kesehatan yang disiapkan untuk penanganan ATC dan WSBK ada 356 orang," kata Direktur RSUD Provinsi NTB, dr Lalu Herman Mahaputra di Mataram, Selasa.
Ia mengatakan, 356 tim medis ini nantinya bertugas di areal Medical Center di Sirkuit Mandalika dan RSUD Provinsi NTB. Untuk di areal sirkuit, tenaga kesehatan yang terlibat terdiri dari 30 orang dokter spesialis, 17 orang dokter umum, 57 perawat dan 33 orang penunjang lainnya.
Sedangkan di RSUD Provinsi NTB, jumlah tenaga kesehatan yang terlibat, terdiri 17 orang dokter spesialis, dokter umum 3 orang, perawat 94 orang dan penunjang lainnya 15 orang. Khusus dokter spesialis ini terdiri dari spesialis emergency, ortopedi, anastesi, bedah syaraf, bedah faskuler, bedah umum, bedah torak kardio faskuler dan bedah mulut.
"Selain tenaga kesehatan dari RSUD Provinsi NTB, juga dilibatkan tenaga kesehatan yang ada di Pulau Lombok," ujar dokter Jack sapaan akrab Dirut RSUD Provinsi NTB.
Menurut dokter Jack, RSUD Provinsi NTB saat ini menjadi rumah sakit rujukan untuk rider ATC dan WSBK RSUD bila terjadi aksiden. Sedangkan, untuk penanganan penonton ditangani oleh rumah sakit terdekat, seperti RSUD Lombok Tengah, Lombok Barat dan RSUD Mataram. Namun, lanjutnya apabila tidak mampu ditangani oleh rumah sakit setempat maka akan dirujuk ke RSUD Provinsi NTB.
"Sebagai Rumah Sakit rujukan untuk kesehatan event internasional, kami sudah menggelar simulasi dengan berbagai pihak. Termasuk berkoordinasi dengan Rumah Sakit Sanglah Bali, RS Dokter Soetomo Surabaya. Terutama kaitan dengan dokter spesialis untuk emergency," ucapnya.
Untuk menunjang kerja - kerja tenaga kesehatan tersebut, lanjutnya RSUD NTB didukung dengan sejumlah peralatan medis canggih, seperti X-ray, USG, Stacher. Termasuk dua unit helikopter dari MGPA dan Basarnas.
"Kita juga mendapat bantuan 10 ambulance dari Kementerian Kesehatan," ujarnya.
Lebih lanjut, saat ini dirinya sedang memastikan kesiapan post pelayanan kesehatan di dalam sirkuit maupun luar sirkuit. Untuk post pelayanan di dalam sirkuit, masuk dalam ring 1, dibuat tujuh tenda medis bagi penonton. Sedangkan untuk rider ATC dan WSBK sendiri, disiapkan di RSUD Provinsi.
"Di luar sirkuit, ada pos kesehatan di siapkan bahkan sampai ke Selong Belanak," ucap dokter Jack.
Meski demikian, seluruh tim medis yang ada siap mendukung dan menyukseskan perhelatan ATC dan WSBK di Pertamina Mandalika International Street Circuit pada Nopember 2021.
"Yang jelas kami sebagai tenaga medis siap untuk menyukseskan even akbar ATC dan WSBK," katanya.
Posting Komentar