WSBK Mandalika Sukses Ciptakan Multiplier Effect Besar Buat Pulau Lombok
Keterangan Foto : Salah satu sektor yang merasakan dampak dari perhelatan World Superbike (WSBK) di Sirkuit Pertamina Mandalika International Street Circuit 19-21 Nopember 2021. |
iteNTB - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), mengungkapkan penyelenggaraan event MOTUL FIM Superbike World Championship (WSBK) di Pertamina Mandalika International Street Circuit telah menciptakan multiplier effect yang besar bagi perekonomian Pulau Lombok.
"Kami menerima laporan dari salah satu pelaku pariwisata di Lombok pada bidang penyewaan jasa transportasi yang menyampaikan bahwa biasanya mereka mendapatkan omzet Rp10-15 juta per bulan. Namun memasuki awal bulan November hingga tanggal 23 kemarin, mencapai hampir Rp70 juta," kata Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis ITDC, Arie Prasetyo ITDC dalam keterangan tertulis diterima wartawan di Mataram, Kamis.
Selain transportasi, di sektor akomodasi, event WSBK telah meningkatkan okupansi hotel rata-rata mencapai 95 persen.
Ketua Mandalika Hotel Association (MHA) Samsul Bahri menuturkan okupansi kamar mengalami kenaikan signifikan menjelang maupun selama WSBK berlangsung.
"Sebelum WSBK, okupansi rata-rata 15 persen namun adanya event WSBK menjadi sekitar 95 persen. Sementara untuk omzet sendiri biasanya sebelum WSBK mencapai 15 persen, namun setelah WSBK mencapai 85 persen," ujarnya.
Peningkatan okupansi tidak hanya berlangsung pada hotel atau akomodasi yang berlangsung di The Mandalika saja, melainkan juga memberikan dampak pada akomodasi-akomodasi lainnya yang berada di luar Kawasan The Mandalika hingga Senggigi. Demand yang cukup tinggi terhadap penyediaan kamar hotel juga membuka peluang kerja bagi pekerja perhotelan yang sempat dirumahkan dikarenakan pandemi.
"Event WSBK kemarin merupakan sebuah event luar biasa yang memantik kebangkitan pariwisata khususnya di Pulau Lombok setelah 1,5 tahun dikekang pandemi COVID-19. Alhamdulillah sejak wacana digulirkan WSBK dilaksanakan di The Mandalika dan sukses terlaksana pada 19 - 21 November 2021. Kami di asosiasi MHA yang terdiri dari 54 perusahaan perhotelan yang ada di dalam kawasan The Mandalika dan sekitarnya merasakan dampak positif dari peningkatan okupansi," terang Samsul.
Selain kedua bidang tersebut, event WSBK telah menciptakan peluang emas bagi UMKM lokal. UMKM yang menjual makanan dan minuman merupakan salah satu UMKM yang paling merasakan manfaat ekonomi dari penyelenggaraan event ini.
Salah satu penjual makanan yang membuka booth di area inner Sirkuit, Basma mengaku bersyukur adanya WSBK membuat pendapatannya menjadi meningkat.
"Alhamdulillah saat menjual makanan, jam 09.00 WITA sudah ada yang mulai belanja makanan dan jam 13.30 WITA sudah sold out. Terhitung sangat cepat habis, apalagi penonton WSBK sangat ramai," ujarnya.
Tingginya antusiasme masyarakat Indonesia untuk hadir menyaksikan balapan juga meningkatkan perputaran uang di seputar kawasan The Mandalika sehingga menambah perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lombok Tengah. Alhasil, usai gelaran WSBK berlangsung 19-21 November lalu,
Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah menyatakan memperoleh tambahan PAD yang berasal dari pajak hiburan sebesar 15 persen, pajak parkir 30 persen serta pajak restoran dan hotel 15 persen.
Ajang WSBK juga menunjukkan besarnya partisipasi warga desa lingkar The Mandalika dalam menyukseskan acara ini.
ITDC bersama ITDC Nusantara Utilitas (ITDC NU) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) yang merupakan bagian dari ITDC Group, telah merekrut tenaga kerja sebanyak 1.475 orang berasal dari NTB, termasuk warga dari enam desa penyangga The Mandalika untuk terlibat dalam event WSBK.
Tenaga kerja ini bertugas sebagai petugas marshal, petugas COVID-19 safety, medis dan kru medis, kru event, crowd control, dokumentasi, fasilitas, produksi, kebersihan, stage, ticketing, transportasi, dan waste management selama persiapan dan event berlangsung.
Di luar itu, ITDC melalui ITDC NU juga telah merekrut dan melatih sejumlah warga dari desa lingkar The Mandalika untuk bertugas di area-area parkir VIP dan area parkir timur untuk membantu mengarahkan kendaraan yang akan parkir, baik kendaraan roda dua, roda empat, maupun setara bus.
Arie mengatakan, even WSBK kemarin merupakan ajang bagi semua untuk belajar.
"Kami juga berkomitmen untuk melibatkan sebanyak mungkin warga NTB khususnya warga lingkar The Mandalika untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini karena kami percaya dengan potensi yang dimiliki. Harapan kami, dengan keterlibatan saudara-saudara kita masyarakat NTB dalam even berskala internasional akan semakin menambah kemampuan mereka dalam menyambut dan mengelola event-event internasional di masa datang," ucapnya.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut berpartisipasi dalam meramaikan dan membantu kesuksesan pelaksanaan event WSBK 19-21 November lalu. Kami sangat bersyukur penyelenggaraan event berskala internasional WSBK ini telah membuktikan mampu memberikan multiplier effect yang dapat dirasakan dan dinikmati oleh masyarakat setempat. Semoga event-event internasional berikutnya yang akan berlangsung di The Mandalika dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Lombok," katanya.
Posting Komentar