NTB Alokasikan Rp8 Miliar Ikut Bidding Tuan Rumah PON 2028
Keterangan Foto: Wakil Ketua DPRD NTB Mori Hanafi. |
iteNTB - DPRD bersama Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat akan melakukan pertemuan guna membahas kesiapan keikutsertaan dalam bidding tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028.
Wakil Ketua DPRD NTB Mori Hanafi mengatakan pembicaraan proses bidding tuan rumah PON ini penting untuk segera dilakukan, karena menyangkut dukungan anggaran dan dukungan semua pihak seperti bupati dan walikota serta anggota DPRD provinsi, kabupaten dan kota yang ada di NTB. Termasuk, juga anggota DPR RI dari dapil NTB.
"Jadi selain dukungan pusat, kita juga butuh dukungan bupati dan walikota serta DPRD masing-masing kabupaten/kota serta anggota DPR secara politik. Karena ini tidak mudah makanya perlu persiapan yang matang, mengingat saingannya banyak, sehingga tidak bisa provinsi sendiri yang bergerak, semua juga harus bergerak," tegas ujarnya di Mataram, Kamis (16/12/2021).
Mori menyatakan, untuk mempersiapkan menjadi tuan rumah PON, NTB perlu mengalokasikan anggaran sebesar Rp8 miliar. Rinciannya, Rp1 miliar untuk biaya pendaftaran, Rp5 miliar untuk uang jaminan, sisanya Rp2 miliar untuk biaya konsultan dan operasional.
"Uang Rp1 miliar itu otomatis hilang mau kalah atau menang dan itu konsekuensi yang harus kita bayar, sedangkan Rp5 miliar itu uang jaminan, sehingga kita kalahpun uang tetap kembali dan sisanya itu tadi bayar konsultan dan biaya operasional seperti transportasi, hotel karena kita harus keliling Indonesia meminta dukungan dan itu membutuhkan biaya semua," kata Ketua Asprov PSSI NTB ini.
Ia menambahkan, meski kebutuhan anggaran sudah tergambarkan, namun yang menjadi kendala yakni kebutuhan anggaran itu sudah harus dipersiapkan di awal tahun, sementara anggaran ini tidak bisa diawal tahun.
"Makanya kita (DPRD,red) perlu rapat bersama Tim TAPD, Dikpora dan KONI NTB, apalagi proses bidding ini dimulai Januari 2022 dan keputusan siapa tuan rumah dilakukan April 2022," ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mendukung rencana NTB bersama Bali ikut bidding tuan rumah PON 2028.
"Harapan NTB bersama Bali untuk menjadi tuan rumah PON saya apresiasi. Tetapi semangat dan keinginan saja tidak cukup pak gubernur (Zulkieflimansyah, red)," kata Zainuddin Amali saat membuka kegiatan sosialisasi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) di Mataram, Kamis (9/12).
Menurut Menpora, agar NTB bisa menjadi tuan rumah PON seluruh pengelola olahraga baik itu KONI dan pemerintah kabupaten dan kota di NTB juga harus mendukung. Sebab, kata dia, modal menjadi tuan rumah PON tidak hanya sukses sebagai penyelenggara melainkan juga harus sukses prestasi. Terlebih lagi, saingan ikut bidding tuan rumah PON banyak tidak hanya NTB.
"Buat apa sukses penyelenggaraan tapi prestasi melorot. Apalagi NTB ikut bidding ini saingannya banyak gubernur. Tergantung dukungan dan doa juga harus banyak jangan kurang-kurang. Tetapi mudahan-mudahan itu bisa terwujud. Karena kalau NTB tuan rumah PON pasti prestasi juga akan bagus," katanya.
Sementara Gubernur NTB Zulkieflimansyah secara langsung menyampaikan kepada Menpora Zainudin Amali terkait keinginan Provinsi NTB bersama Bali menjadi tuan rumah PON 2028.
"Kami berharap pak menteri, NTB bisa menjadi tuan rumah bersama Bali di PON," ujarnya.
Karena menurutnya, NTB tidak kalah dengan daerah lain menyediakan atlet-atlet olahraga berprestasi di tanah air, seperti tinju, voli pantai, dan atletik.
"Memang pak menteri tadi berpesan ke NTB untuk lebih fokus pada cabang olahraga (cabor) yang menyumbangkan medali banyak, sehingga ada prestasi," katanya.
How to Play Pai Gow Poker | BetRivers Casino - Wolverione
BalasHapusPai Gow Poker is an 안전 토토 사이트 online 1xbet app version of a traditional table game 출장샵 in which 오래된 토토 사이트 players place bets in the background. Pai Gow Poker uses 바카라 사이트 쿠폰 only the symbols from a