24 C
id

Pengusaha Kalimantan Timur Serahkan Bantuan Korban Banjir Lombok

Keterangan Foto: H Abidinsyah.


iteNTB - Seorang pengusaha tambang batu bara dari Berau, Kalimantan Timur menyerahkan bantuan makanan dan logistik bagi korban banjir di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.


Bantuan tersebut diserahkan sebagai bentuk perhatian dan kepedulian nyata terhadap sesama yang saat ini sedang tertimpa musibah bencana banjir di Pulau Lombok.


"Mungkin bantuan ini tidaklah seberapa, namun kami berharap semoga dapat bermanfaat untuk para korban terdampak banjir," ujar H Abidinsyah disela-sela menyerahkan bantuan di posko pengungsian Dusun Batulayar Utara, Desa Batulayar Barat, Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat, Kamis (9/12/2021).


Abidinsyah mengajak kepada masyarakat yang memiliki kecukupan rizki untuk bisa saling tolong menolong dan membantu masyarakat yang kini menjadi korban banjir di Lombok NTB, mengingat kondisi warga menurutnya masih banyak memerlukan bantuan.


Keterangan Foto : H Abidinsyah saat meninjau lokasi banjir di Kabupaten Lombok Barat.


Untuk bantuan yang diserahkan, terdiri dari 1.000 lembar selimut, 1.000 dus mie instan, 500 lembar handuk, 1.000 lembar tikar dengan tota bantuan mencapai Rp70 juta.


"Jangan lihat berapa atau nilainya. Yang terpenting solidaritas itu yang paling utama sesama warga bangsa," tegas Haji Abidin sapaan akrabnya.


Untuk titik lokasi bantuan tersebar di Desa Batulayar Barat, Kecamatan Batulayar, Kekait dan Meninting Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat.


Berdasarkan data sementara BPBD NTB, jumlah warga yang terdampak banjir dan longsor di Kabupaten Lombok Barat pada Senin (6/12) mencapai 5.399 jiwa. 


Rinciannya Kecamatan Gunung Sari 2.849 KK, Kecamatan Batulayar 1.250 KK, Kecamatan Lingsar 81 KK, Kecamatan Sekotong 1.222 KK. Kemudian korban meninggal dunia 5 orang dan luka-luka 8 orang. 


Diketahui bencana banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Lombok Barat disebabkan instensitas hujan yang sangat tinggi sejak Minggu (5/12) sampai dengan Senin (6/12), sehingga menyebabkan rumah-rumah warga di empat kecamatan, meliputi Sekotong, Gunung Sari, Batulayar dan Lingsar menjadi terendam dan hancur.



Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Posting Komentar

Ads Single Post 4