NTB Bersih-bersih Sampah Wisata Senggigi Untuk MotoGP Mandalika
Keterangan Foto: Pantai Senggigi dari udara. |
iteNTB - Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat menggelar kegiatan bersih-bersih sampah di kawasan wisata Senggigi, Kabupaten Lombok Barat untuk menyambut MotoGP, Kamis.
Aksi bersih-bersih kawasan wisata Senggigi ini melibatkan sejumlah kalangan, mulai personil TNI AL, Lombok Care Community (LCC), Ikatan Motor Indonesia (IMI), Beach Boy Clean (BBC), pengusaha oleh-oleh di seputaran Kecamatan Batulayar, beberapa komunitas dan asosiasi pelaku pariwisata di wilayah itu.
Kepala Dinas Pariwisata NTB, H Yusron Hadi mengatakan kegiatan ini merupakan upaya edukasi semua pihak agar tetap atensi tinggi terhadap kebersihan destinasi wisata sebagai ikhtiar menyambut gelaran MotoGP Maret 2022 mendatang.
"Waktu kita tidak lama lagi, perhelatan MotoGP segera tergelar. Oleh karena itu, kita harus segera memastikan kesiapan destinasi dan penginapan, tidak hanya hotel berbintang tetapi juga non-bintang, homestay, dan sarhunta dan sarana lainnya agar penonton nanti tetap mendapatkan tempat menginap," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan bersih-bersih ini akan dilakukan dibeberapa tempat agar wisatawan yang nantinya berkunjung merasa nyaman dengan kebersihan lingkungan destinasi wisata kita.
"Kita ingin hidupkan kembali Pasar Seni Senggigi ini sebagai pusat kegiatan atraksi seni-budaya di Senggigi. Kita mengajak pelaku usaha wisata bersama-sama mengisi panggung pertunjukan yang ada disini secara reguler bergantian dengan pentas pertunjukan seni-budaya dan berbagai atraksi kreatif lainnya," katanya.
Kepala Desa Wisata Senggigi, Mastur berharap melalui kegiatan ini dapat membangkitkan kembali pariwisata khususnya di daerah Senggigi yang masih mati suri sejak tertimpa gempa 2018 lalu.
"Semoga melalui kegiatan ini pariwisata di Senggigi dapat kembali pulih dan bangkit seperti jaman keemasannya dulu," katanya.
Usai melaksanakan aksi bersih-bersih di kawasan wisata Pantai Senggigi, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan bantuan handsanitizer dan thermogun oleh Dispar NTB kepada beberapa pelaku pariwisata yang ada di Lombok Barat.
Kemudian juga meninjau lokasi potensial utk camping ground di kawasan kerandangan dan juga menyempatkan diri melihat langsung rumah susun di kawasan batu layar sebagai alternatif penginapan bersama beberapa asosiasi travel.
Posting Komentar