24 C
id

Kubu Musyafirin Ajukan Keberatan ke KONI NTB

Keterangan Foto: Ketua KONI Lombok Tengah, Samsul Qomar dan Ketua KONI Kabupaten Sumbawa Barat, Muhammad Rizal.

iteNTB - Kubu pendukung Bupati Sumbawa Barat, HW Musyafirin melayangkan surat keberatan kepada panitia Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi NTB periode 2022-2026.  


Ketua KONI Kabupaten Lombok Tengah, Samsul Qomar menyayangkan sikap TPP KONI NTB yang tidak mengedepankan demokrasi dalam pemilihan Ketua KONI NTB. 


"Kalau bicara agenda Musorprov 2022, hajatan demokrasi KONI yakni memilih secara terbuka dan transparan, begitu juga aturan harus sesuai. Nah, saya menyesalkan sikap TPP KONI NTB melakukan penolakan pendaftaran terhadap Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) H W Musyafirin," ujarnya di Mataram, Rabu.


Qomar menegaskan, mengacu jadwal pendaftaran mulai tanggal 21 - 22 Februari. Artinya tidak tercantum batasan waktu, mestinya harus sampai pukul 00.00 Wita. 


"Mestinya jangan di anulir pendaftaran itu dong. Karena kalau mengacu pada jam kerja hingga pukul 16.00 Wita lah. Ini tidak adil dan tidak demokratis," ketus Samsul Qomar.


Dikatakan Qomar, hari Selasa 22 Februari 2022 kemarin, HW Musyafirin sudah berada di Sekretariat KONI NTB untuk mendaftar. Hanya saat itu masih menunggu berkas yang akan diantarkan oleh Tim. Akan tetapi, tidak lama kemudian, di tolak oleh panitia TPP. 


"Ini yang membuat kami merasa keberatan, sehingga kami akan layangkan surat keberatan, minta perpanjangan waktu, minta demokrasi KONI dan ada kompetisi," tegasnya. 


Qomar juga menyayangkan ada klaim dukungan 42 Cabor dan KONI Kabupaten/Kota. Padahal hasil penelusurannya, yang mendukung H Mori Hanafi itu hanya 22 Cabor. Bahkan, dari keterangan Cabor, banyak yang tidak menginginkan aklamasi. 


"Kami minta Ketua KONI NTB aktif Andi Hadianto supaya turun tangan selesaikan persoalan ini," pintanya. 


Qomar menambahkan, keputusan panitia TPP ini bisa berubah tergantung hasil Musorprov karena pengambilan keputusan tertinggi ada disana. Sehingga, pada Musorprov tanggal 25 Februari mendatang, akan  melayangkan keberatan dan protes. 


Senada disampaikan Ketua KONI KSB, Muhammad Rizal. Mestinya, ada perpanjangan waktu diberikan oleh panitia TPP KONI NTB, supaya betul-betul menerapkan praktek demokrasi dalam pemilihan Ketua KONI. 


"Ini membuktikan tidak adanya demokrasi," kata dia. 


Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan, KONI NTB periode 2022-2026, Mukti Murad, mengatakan, sesuai hasil rapat kerja daerah provinsi, pendaftaran dibuka selama dua hari, tidak mencantumkan waktu penutupan. 


"Pengembalian formulir ditutup pukul 16.00 Wita. Hanya satu yang mengembalikan formulir yaitu Mori Hanafi dari 6 bakal calon yang mengambil formulir," katanya. 


Untuk diketahui, hingga pukul 16.00 WITA lewat sore ini, dipastikan hanya satu yang mendaftar dan menyerahkan formulir dan dipastikan akan diaklamasi. 


Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Posting Komentar

Ads Single Post 4