Pengacara Yudi Sudiyatna Serius Maju Calon Ketua KNPI NTB
Keterangan Foto: Yudi Sudiyatna SH. |
iteNTB - Bursa Calon Ketua KNPI NTB mulai dibuka, menjelang Musda XIII yang akan dilaksanakan pada 11 - 13 Februari 2022 di Kota Mataram.
Sejumlah nama muncul dan digadang menjadi calon kuat Ketua KNPI NTB untuk periode 2022-2025 mendatang.
Salah satunya adalah Yudi Sudiyatna SH, pengacara muda ternama di NTB.
Dikonfirmasi wartawan, Senin sore 7 Februari 2022, Yudi mengakui niat dan keseriusannya maju dalam kontestasi calon Ketua KNPI NTB tersebut.
"Iya, saya berniat maju, dan serius Sudah ada tim yang mengambil formulir pendaftaran," kata Yudi.
Menurutnya, niatnya maju dalam bursa Calon Ketua KNPI NTB untuk membesarkan organisasi kepemudaan itu ke depan.
Selain itu, juga untuk menghapus dan menghilangkan kesan dan stigma bahwa kepengurusan KNPI NTB hanya berkutat di personal tertentu saja dan minim regenerasi. Kepengurusan KNPI juga terkesan tak solid dan terpecah kubu-kubu.
"Alasan saya maju, saya ingin jadi inisiator. Selama ini ada kegelisahan tentang KNPI yang terkesan berkubu-kubu. Padahal pengelolaan organisasi besar seperti KNPI ini harus lebih profesional dan solid. Sebab peran kita sangat strategis terutama untuk kemajuan daerah NTB ini," ujarnya.
Yudi tak menafikan kiprah KNPI NTB saat ini dalam kontrubusinya untuk pembangunan daerah. Namun, dengan kepemimpinan yang profesional, solid dan punya visi yang cemerlang tentu kiprah organisasi kepemudaan ini akan bisa lebih optimal ke depan.
"Inshaa Allah, saya siap merangkul semua untuk membesarkan KNPI NTB dan mengembalikan marwahnya dengan kontibusi yang nyata bagi pembangunan daerah ini," tukasnya.
Seperti diketahui, Musda XIII KNPI NTB akan dilaksanakan pada 11 - 13 Februari 2022. Pendaftaran Calon Ketua sudah mulai dibuka pada Rabu 2 Februari hingga 8 Februari 2022.
Sementara itu, tokoh pemuda NTB, Iskandar berharap peran Dinas Pemuda dan Olahraga (Dikpora) NTB dapat kembali mempersatukan KNPI yang kini memiliki banyak versi.
Nando sapaan akrabnya meminta Dispora merangkul seluruh OKP dan semua kepentingan di KNPI NTB untuk bersatu kembali.
"Peran pemerintah melalui Dikpora harus merangkul agar jangan ada dualisme di tubuh KNPI. Jangan meniru seperti Jakarta," katanya.
Jika KNPI terpecah belah, kata Nando, justru akan menghambat pembangunan di NTB.
Terkait sosok Yudi Sudiyatna yang digadang sebagai calon kuat Ketua DPD KNPI NTB, Nando memberi dukungan penuh. Itu karena figur Yudi dinilai independen dan bebas dari kepentingan politik.
"Saya pikir bang Yudi paling cocok menjadi Ketua KNPI NTB. Itu karena dia bebas dan bersih dari kepentingan politik dan parpol," katanya.
Posting Komentar