Setelah Molor Dua Tahun, KNPI NTB Gelar Musda XIII
Keterangan Foto: Ketua Steering Committee Musda XIII KNPI NTB, Arif Rahman didampingi Ketua OC Hamroni dan Nasifa di Sekretariat DPD KNPI NTB di Mataram, Selasa (1/2/2022). |
iteNTB - Setelah molor selama dua tahun, akhirnya Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Nusa Tenggara Barat akan melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) XIII di Kota Mataram pada 11 - 13 Februari 2022.
Ketua Steering Committee Musda XIII KNPI NTB, Arif Rahman mengatakan, Musda XIII ini digelar dari 11 sampai dengan 13 Pebruari untuk memilih ketua dan pengurus periode 2022-2025. Untuk pendaftaran calon Ketua mulai dibuka pada Rabu 2 Februari hingga 8 Februari 2022.
"Pendaftaran calon Ketua dimulai tanggal 2 Februari sampai 8 Februari 2022. Ini diputuskan berdasarkan hasil rapat," ujarnya di Sekretariat DPD KNPI NTB di Mataram, Selasa.
Untuk syarat pendaftaran calon ketua KNPI NTB, sebut Arif, antara lain pemuda dengan usia maksimal 40 tahun dan pernah aktif di organisasi kepemudaan atau KNPI di tingkat kabupatan/kota maupun provinsi.
"Syarat calon itu maksimal didukung dua pengurus DPD dan lima OKP dan ini sama sekali tidak dipungut biaya pendaftaran," kata Arif.
Arif menjelaskan, Musda XIII KNPI NTB sedianya dilaksanakan pada April 2020 lalu. Namun karena terkendala pandemi COVID-19, kegiatan tertunda dan baru bisa dilaksanakan awal 2022 ini.
"Musda XIII ini juga akan kita laksanakan dengan prokes yang ketat," katanya.
Sementara itu, Ketua Organizing Committee Hamroni mengatakan, tema yang diangkat dalam Musda XIII KNPI NTB adalah "Pemuda Pembaharuan Membangun NTB".
Tema ini diangkat sebagai motivasi dan penyemangat bagi pemuda dalam kontribusi aktifnya membangun daerah. Terutama di sektor perekonomian pasca pandemi ini.
"Harus diakui pandemi COVID-19 berdampak pada perekonomian di berbagai daerah termasuk NTB. Di sinilah kita dorong peran pemuda sehingga ke depan KNPI NTB juga fokus mendukung pengembangan ekonomi kreatif," ujarnya.
Hamroni mengatakan, Musda kali ini tak sekadar memenuhi kewajiban AD/ART, tetapi juga upaya regenerasi di tubuh KNPI NTB.
"Kedepan siapapun yang terpilih bisa mengatur organisasi dan pemuda NTB lebih baik," katanya.
Posting Komentar