KM Kelud Sukses Jadi Hotel Terapung Untuk 1.391 Penonton MotoGP
Keterangan Foto: Pelepasan KM Kelud bertolak kembali ke Tanjung Priok, Jakarta di Pelabuhan Gili Mas, Kabupaten Lombok Barat, Selasa. |
iteNTB - KM Kelud milik PT Pelni sukses menjadi hotel terapung bagi sedikitnya 1.391 orang penonton MotoGP Mandalika Lombok, Nusa Tenggara Barat pada 18-20 Maret 2022.
Kepala Dinas Perhubungan NTB, Lalu Moh Faozal mengatakan, keberadaan KM Kelud sangat membantu di saat kapasitas akomodasi dan penginapan di Lombok penuh.
"KM Kelud ini diputuskan hari H- 3. Dan ini sangat membantu penonton MotoGP Mandalika sebagai hotel terapung," ujarnya usai pelepasan KM Kelud bertolak kembali ke Tanjung Priok, Jakarta di Pelabuhan Gili Mas, Kabupaten Lombok Barat, Selasa.
Pelepasan KM Kelud dari pelabuhan Gili Mas, Lembar, Lombok Barat dihadiri Kadishub NTB Lalu Moh Faozal, Kepala KSOP Lembar, Pradigdo, Koordinator Pelni Capt Sadikin serta perwakilan TNI dan Polri.
Ia mengapresiasi Kemenhub dan Pelni serta kru KM Pelni yang sudah memberikan suport maksimal selama gelaran MotoGP Grand Prix Indonesia di Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit di Kabupaten Lombok Tengah.
Kapten KM Kelud, Capt Asep mengatakan, para penonton yang terfasilitasi akomodasi terapung gratis dari KM Kelud merasa nyaman dan puas.
"Alhamdulillah para penumpang dari penonton MotoGP Mandalika merasa nyaman dan puas dengan pelayanan kami," katanya.
Ia juga menyampaikan kesannya tentang keindahan Lombok, NTB dan juga keramahtamahan masyarakatnya.
KM Kelud akan bertolak kembali ke Jakarta untuk mengantar para penonton MotoGP Mandalika.
Koordinator Pelni, Capt Sadikin menjelaskan, keberadaan KM Kelud sebagai hotel terapung dalam gelaran MotoGP Mandalika merupakan penugasan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan kepada PT Pelni.
"Akomodasi terapung yang berlangsung dari Kamis hingga Senin 17-21 Maret 2022 berhasil menjadi solusi bagi para penonton MotoGP Mandalika yang tidak berhasil mendapatkan penginapan karena tingkat keterisian yang melonjak," jelasnya.
Sadikin mengapresiasi Kemenhub, Pemprov NTB dan Kadishub NTB Lalu Moh Faozal yang sudah mensuport dukungan.
"Selama di Gili Mas, penonton yanng menginap di KM Kelud juga terpenuhi kebutuhan transportasi menuju Mandalika dengan baik. Kami terimakasih Pemprov NTB khususnya pak kadishub," katanya.
Sementara itu, hotel terapung KM Kelud mendapat apresiasi dan respon positif dari para penonton MotoGP, salah satunya adalah Alain Akbar asal Jakarta yang mengaku sangat terbantu dengan adanya fasilitas tersebut.
"Untuk KM Kelud ini terima kasih banget, kebantu kita dari jauh mau nonton MotoGP yang enggak dapat akomodasi hotel dan belum tahu sebelumnya kita mau menginep di mana di Mandalika ini. Sekarang difasilitasi dilayani gratis pelayanannya bagus, tempatnya bersih, keren banget," ujarnya.
Penonton lainnya, Febri yang datang dengan teman-temannya juga mengaku sangat terbantu dengan adanya akomodasi terapung KM Kelud. Karena selain sulit mendapat tiket MotoGP dia pun mengaku sempat kesulitan mencari penginapan.
"Kita dapat informasi (akomodasi terapung) dari teman sesama pencinta MotoGP dan mencari di google," ujarnya.
Pelepasan KM Kelud di Pelabuhan Gili Mas ditutup dengan penyerahan penghargaan cinderamata dari Gubernur NTB Zulkieflimansyah yang diserahkan Kadishub NTB Lalu Moh Faozal kepada Kapten Kapal, Capt Asep.
Posting Komentar