24 C
id

Penumpukan dan Antrian Panjang Warnai Penukaran Tiket MotoGP Mandalika

Keterangan Foto: Ribuan penonton mengantri penukaran tiket MotoGP di Eks Bandara Selaparang, Kota Mataram, Rabu (16/3/2022).


iteNTB - Antrian panjang mewarnai penukaran tiket MotoGP di stand penukaran tiket di Eks Bandara Selaparang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat di hari pertama, Rabu.


Pantuan di lapangan, sejak pagi penonton MotoGP telah berdatangan ke Eks Bandara Selaparang, baik penonton yang datang dari luar daerah maupun dalam daerah. 


Tiket yang ditukarkan ke panitia akan diganti gelang untuk kemudian ditunjukkan pada saat nonton MotoGP di Sirkuit Mandalika pada 18-20 Maret 2022.


Dari informasi yang diterima penukaran tiket dimulai sejak pagi, kemudian akan ditutup pada sore hari. Ada 10 boks loket penukaran yang disediakan panitia penyelenggara.


Hingga pukul 15.14 WITA, antrean panjang hingga ratusan meter masih terjadi dari para penonton yang belum dapat giliran menukarkan tiketnya. Bahkan terkesan antrian para penonton MotoGP tidak berjarak sehingga terkesan menumpuk. Meski para penonton menggunakan masker.


Salah satu penonton yang jauh-jauh datang dari Jakarta rela mengantre dari pukul 09.00 WITA. Namun hingga pukul 13.00 WITA belum dapat giliran. 


"Ya mas saya tiba di Lombok pukul 08.00 WITA, terus ke lokasi penukaran tiket dari jam 9 pagi. Cuman sampai jam 1 siang kita belum dapat juga," keluh Farah warga  Jakarta.


Farah mengaku menyayangkan minimnya stand penukaran tiket. Karena itu dirinya mengusulkan kepada penyelenggara untuk menambah lokasi stand penukaran tiket, sehingga tidak terjadi antrian panjang seperti saat ini.


"Kalau bisa stand penukaran tiketnya di tambah ya, apalagi kami ini datang jauh-jauh dari luar daerah. Itu aja sih sarannya," ucap Farah.


Keberadaan loket-loket penukaran tiket selain Eks Bandara Selaparang penting menurutnya apalagi buat penonton dari luar daerah. 


"Kan kalau stand tiketnya diperbanyak enggak mengular kayak gini antriannya," kata Farah.


Hal senada juga diutarakan Permana warga Jakarta yang juga ikut mengantre penukaran tiket MotoGP.


Dirinya mengaku sudah berada di Eks Bandara Selaparang sejak pagi. Tepatnya pukul 09.00 WITA. Namun hingga siang belum bisa terlayani.


"Usul kita loket penukaran di perbanyak tidak hanya satu titik. Kalau bisa di bandara ada, pelabuhan ada, atau di mana lagi supaya enggak terjadi penumpukan kayak begini, jadi bisa lebih gampang ngaturnya," katanya.


Sebelumnya, Polda NTB mengusulkan agar Mandalika Grand Prix Association (MGPA) sebagai pihak penyelenggara dapat memperbanyak gerai penukaran tiket MotoGP 2022.


"Kami mengusulkan agar lokasi penukaran tiket tidak terfokus pada satu tempat, namun harus diperbanyak. Itu sudah kami sampaikan ke penyelenggara," kata Kepala Biro Operasional Polda NTB Komisaris Besar Polisi Imam Thobroni.


Alasan Polda NTB mengusulkan hal tersebut, jelas Imam, untuk mengantisipasi kerumunan penonton yang hendak melakukan penukaran tiket. Pihaknya memprediksikan apabila gerai penukaran hanya terpusat di satu lokasi, maka berpotensi terjadi antrean panjang dan kurang efisien.


Bayangkan ada sekitar 50 ribu orang yang bakal menukarkan tiket," ujarnya.


Belum lagi, kata dia, di lokasi penukaran itu rencananya akan ditempatkan lokasi swab antigen dan pengecekan vaksin melalui aplikasi PeduliLindungi.


"Jadi kalau seperti itu, berpotensi menimbulkan antrean panjang dan kerumunan," ucap dia.


Dengan kondisi tersebut, Imam khawatir akan memberikan dampak buruk terhadap pelayanan. Kepuasan penonton tentunya harus menjadi atensi dari pelayanan  penyelenggara.


Jangan sampai, kata dia, antrean panjang membuat para penonton harus berlama-lama di lokasi tersebut sehingga memberikan kesan negatif, termasuk potensi keributan dan aksi protes harus dipikirkan.


"Makanya perlu tempat penukaran tiket di lokasi lain," katanya.



Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Posting Komentar

Ads Single Post 4