24 C
id

80 Orang Pemuda NTB Diberangkatkan Magang ke Jepang

Keterangan Foto: Para pemuda NTB yang akan diberangkatkan magang ke Jepang.


iteNTB - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Nusa Tenggara Barat (NTB) melepas keberangkatan 80 orang pemuda program magang ke Jepang.


Kadis Nakertrans NTB, Gde Putu Aryadi mengingatkan peserta magang untuk meneladani atau mencontoh para alumni program pemagangan ke Jepang yang rata-rata telah menjadi insan yang sukses sekembalinya dari Jepang. 


"Para alumni magang Jepang, kini banyak sukses, karena sejak dini mereka ditempa dengan sikap disiplin dan tekun bekerja. Displin dan jujur adalah modal dasar meraih sukses," ujarnya di Mataram, Selasa.


Ia mengatakan program pemagangan ke Jepang memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan program pemagangan lainnya. Selain mendapatkan ilmu dan pengalaman kerja untuk membentuk SDM kompeten profesional, juga selama proses pemagangan, pemerintah Jepang memberikan uang saku dan juga modal usaha, sehingga sangat membantu dari sisi biaya.


Karena itu ia beharap seluruh peserta untuk senantiasa menjaga nama baik dengan menunjukkan disiplin. 


"Jaga sikap, jaga karakter dan jaga iman," ucapnya.


Aryadi juga menyampaikan bahwa tujuan ke Jepang bukan semata menimba ilmu, mencari pengalaman dan menambah wawasan. Atau sekedar belajar berkomunikasi dan berinteraksi dengan dunia luar semata. Melainkan lebih dari itu, menjadi duta bangsa, membawa kabar baik tentang Indonesia dan pesona NTB di dunia international.


Untuk itu, ia pun mengapresiasi kepada BNI yang sudah memfasilitasi dalam bentuk memberikan KUR terkait pembiayaan. KUR ini meringankan untuk biaya keberangkatan.


"Karena mereka ini berangkat dengan KUR, saya harap mereka sungguh-sungguh bekerja. Begitu berangkat harus berdoa dan optimis. Yakin anda berhasil. Jangan sia-siakan kesempatan ini," ujarnya


Mantan Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik) NTB berpesan kabupaten dan kota untuk terus mengawal proses pemagangan ini, sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.


"Keberangkatan ke luar negeri apapun bentuknya, mau magang atau menjadi CPMI harus sesuai prosedur," katanya.


Ketua Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) Bali Tosha Lombok, Kochi Abdurahman menyampaikan adanya kegiatan ini bisa memberikan contoh bagi LPKS-LPKS lain kedepannya.


"Alhamdulillah job order terus masuk. Mudahan kedepannya LPKS ini semakin terkenal di tingkat nasional dan semakin terkenal di Jepang," ujar Abdurahman.


Ia berharap peserta magang ke Jepang, mampu menjaga nama baik dengan cara menunjukkan etos kerja.



Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Posting Komentar

Ads Single Post 4