24 C
id

Gubernur NTB: Kegiatan MotoGP dan MXGP Buat NTB Semakin Dikenal

Keterangan Foto: Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), H Zulkieflimansyah.

iteNTB - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), H Zulkieflimansyah mengatakan saat ini orang Indonesia mulai banyak membicarakan daerahnya seiring digelarnya sejumlah kegiatan internasional seperti MotoGP di Mandalika dan Motorcross Grand Prix MXGP Samota.


"Jadi, orang Indonesia sekarang ngomongin NTB terus," kata Zulkieflimansyah di Mataram, Jumat (22/4/2022).


Ia mengatakan alasan dibalik kenapa pemerintah daerah terus mendorong kegiatan internasional bisa digelar di NTB.  Salah satunya tidak lain agar semua orang di Indonesia mengetahui NTB. Termasuk, dengan rencana digelarnya kegiatan MXGP di Samota Kabupaten Sumbawa pada 24-26 Juni 2022.


"Kenapa MXGP kita gelar di Samota biar juga orang tahu, sehingga saya juga ingin banyak kegiatan digelar di seluruh tempat di NTB," ujarnya.


Menurutnya, meski kegiatan MXGP Samota persiapannya relatif sederhana tidak seperti mempersiapkan MotoGP Mandalika, namun tetap saja akan mendatangkan puluhan ribu orang.


"Adanya kegiatan internasional mau tidak mau membuat daerah untuk juga berubah," katanya.


Selain itu kata Zulkieflimansyah, kenapa pihaknya butuh kegiatan internasional ada di daerah supaya pemerintah pusat juga bisa membantu daerah. 


Salah satu contoh, yakni terbangunnya infrastruktur seperti rencana penebalan landasan pacu (runway) Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin dalam rangka mendukung kegiatan MXGP Samota. Termasuk pembenahan Pelabuhan Badas yang dikelola oleh Pelindo.


"Bandara itu kan otoritasnya pusat Kementerian Perhubungan yang punya sama juga Pelabuhan Badas dimiliki pusat Pelindo, maka pusat yang akan membantu membenahi," ujarnya.


Begitu juga dengan instalasi listrik yang tangani PLN, jalan Kementerian PUPR dan telekomunikasi Telkom.


"Kalau daerah saja tidak akan bisa, maka butuh bantuan pusat membangun," katanya.


Disamping butuh bantuan pusat, dalam pelaksanaan kegiatan MXGP, tentunya daerah membutuhkan sponsor. Karena untuk sebuah kegiatan internasional membutuhkan dana yang tidak sedikit.


"Sponsor kita carik sendiri. Jadi, harus dikumpul ramai ramai dan sejauh ini ada perbankan, Pertamina dan PT Amman yang InsyaAllah siap membantu," ujarnya.


Sementara untuk kepanitiaan bukan pemerintah daerah melainkan ada kepanitiaannya sendiri dalam hal ini PT Samota Enduro Gemilang.


"Panitianya langsung itu bukan Pemda. Tetapi kita punya Pak Ridwan Syah sebagai Komandan Lapangan Ridwan Syah. Sama halnya di MotoGP Mandalika ada komandan lapangannya. Jadi, nanti inilah yang terus menjalin komunikasi dengan panitianya," katanya.


Sebelumnya Komandan Lapangan MXGP Samota, Ridwan Syah mengatakan penebalan landasan pacu (runway) Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin dalam rangka mendukung MXGP akan dilaksanakan awal Mei 2022 dengan biaya mencapai Rp30 miliar.


"Dana ini berasal dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Rp20 miliar. Kemudian Rp10 miliar dialokasikan melalui APBD murni Tahun 2022 sebagai dana pendamping," ujarnya.


Ia mengatakan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sudah berkunjung dan menyanggupi akan membantu mengembangkan Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa. Hal ini sesuai dengan permintaan panitia agar bandara setempat bisa didarati pesawat jenis Boeing 737.


"Memang waktu yang mepet ini tidak mungkin memperpanjang runway, karena perlu pembebasan lahan dan segala macam. Yang mungkin adalah menambah ketebalan 5 cm supaya mampu menahan beban didarati pesawat sejenis Boeing. Misalnya pesawat Boeing muatnya 200-an orang, mungkin hanya bisa sampai 80 persen. Dikurangi, itu tidak ada masalah,"


Untuk itu, Kepala Dinas PUPR NTB mengatakan mendukung kegiatan MXGP, pemerintah pusat juga meminta kontribusi dari pemerintah daerah untuk pengembangan dan menambah fasilitas bandara.


Peran pemda itu untuk membangun infrastruktur. Sebagai kontribusi pemda membantu meningkatkan perekonomian masyarakat melalui kegiatan berskala internasional.


"Jadi, konteks dukungan pemerintah itu adalah untuk menyiapkan infrastruktur, koordinasi dan dukungan yang tidak menyalahi aturan. Sirkuit juga terbangun bukan dari lahan pemerintah provinsi," katanya.





Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Posting Komentar

Ads Single Post 4