24 C
id

Pemudik NTB Diprediksi Mencapai Tiga Juta Orang

Keterangan Foto: Arus penumpang dan kendaraan di Pelabuhan Kayangan, Kabupaten Lombok Timur.

iteNTB - Dinas Perhubungan Nusa Tenggara Barat (NTB) memprediksi jumlah pemudik asal provinsi itu yang kembali ke kampung halaman pada Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah ini mencapai tiga juta orang.


"Prediksi kita dua juta sampai tiga juta orang yang akan mudik ke NTB dari total 85,5 juta pemudik secara nasional," ujar Kepala Dinas Perhubungan NTB, Lalu Moh Faozal di Mataram, Selasa.


Jumlah ini kata Faozal sedikit bertambah mengingat pembukaan penerbangan Malaysia-Indonesia sudah dibuka sehingga tidak menutup kemungkinan pekerja migran Indonesia (PMI) asal NTB juga akan pulang untuk lebaran di kampung halaman.


"Apalagi dua tahun terakhir mudik tidak ada akibat COVID-19, sehingga dengan di izinkannya mudik tahun ini jumlahnya dipastikan akan melonjak," ujarnya.


Faozal menyatakan pergerakan penumpang yang mudik secara umum mencapai 25 hingga 35 persen baik melalui jalur darat maupun laut sementara untuk jalur udara diperkirakan mencapai 40 persen. 


"Kita sudah antisipasi per 1 Mei tujuan Lombok sudah mulai terbang. Apalagi hari itu bersamaan dengan hari libur juga," ucap mantan Kepala Dinas Pariwisata NTB ini.


Ia menambahkan khusus untuk jalur laut di NTB ada dua alur maritim yang dilayani. Pertama melalui Pelabuhan Lembar yang dilayani ASDP dan Pelabuhan Gili Mas oleh Pelni. 


Untuk Pelabuhan Lembar ada tiga rute jalur penyebrangan yakni Lembar-Padangbai, Lembar-Ketapang dan Lembar-Tanjung Perak. 


Berikutnya rute Gilimas-Tanjung Wangi. Untuk Maritim satu khususnya rute Lembar ada 24 Armada Kapal yang disiapkan pemerintah. 


"Ada juga rute dari kapal Pelni, Telong Kabila dan Egon melayani untuk Indonesia Timur," ujar Faozal.


Kedua penyebrangan Pelabuhan Kayangan-Pelabuhan Pototano. Disini armada yang disiapkan sebanyak 26 Kapal. 


"Seluruh armada kapal yang beroperasi sudah di cek. Mudah-mudahan seluruh perangkat layanan siap jelang lebaran ini," ucapnya.


Sementara untuk mengantisipasi lonjakan penumpang mudik tahun ini, pihaknya belajar dari pengalaman MotoGP. Untuk arus baliknya sedikit berbeda di mana saat MotoGP penumpang balik secara bersamaan namun untuk arus mudik ini mereka tentunya akan balik dihari hari yang berbeda. 


"Ini kan baliknya ada hari kedua, hari ketiga dan seterusnya apalagi itu bertepatan dengan libur panjang 10 hari. Pokoknya kita pastikan semua layanan darat laut pelabuhan semua armada sudah lengkap," kata Faozal.


Untuk mengantisipasi kemacetan, Dishub juga telah menyiapkan sejumlah skenario misalnya akan ada pembatasan pergerakan bagi truk pengangkut logistik pada H-5 jelang Lebaran. Selanjutnya pos pos pelayanan juga akan disiapkan di sejumlah jalur misalnya jalur Mataram-Masbagik Lombok Timur. 


"Kita akan atur trafik ini supaya tidak terjadi kemacetan. Kita akan ada pembatasan pergerakan truk logistik. Pos pos kita akan buat juga disemua titik titik yang diantesi adanya keramaian dan kemacetan," katanya. 




Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Posting Komentar

Ads Single Post 4