24 C
id

Pergantian Mori Hanafi di DPRD NTB Dinilai Rugikan Partai Gerindra

Keterangan Foto: Pengamat Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, Dr Kadri.


iteNTB - Mencuatnya isu pergantian posisi Wakil Ketua DPRD NTB Bidang Ekonomi dan Anggaran dari Fraksi Partai Gerindra, Mori Hanafi yang digaungkan oleh Partai Gerindra NTB, dinilai sebuah kebijakan yang tidak menguntungkan bagi Partai Gerindra jelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.


"Idealnya, setiap kebijakan suatu partai baik itu di dalam melakukan proses pergantian pimpinannya di dewan harus didasari oleh pertimbangan-pertimbangan yang rasional. Jika tidak dibarengi pertimbangan yang rasional tentu akan memunculkan pertanyaan dari banyak kalangan. Dan akan berujung pada munculnya penilaian minor terhadap partai itu sendiri seperti partai yang otoriter, partai yang tidak rasional dan tidak demokratis," ujar Pengamat Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, Dr Kadri kepada wartawan di Mataram, Selasa.


Menurutnya, jika hal itu terjadi, tentu hal ini akan menjadi catatan tersendiri bagi masyarakat dalam menilai keberadaan suatu partai. 


"Ujung-ujungnya nanti jika ini terus berkembang secara minor, maka ini akan berpengaruh terhadap menurunnya simpati masyarakat terhadap partai tersebut dan akan berpengaruh terhadap elektabilitas partai kedepannya. Apalagi saat-saat jelang Pemilu ini, setiap partai harus betul-betul menjaga image partainya di mata masyarakat agar tetap positif. Dan jangan sampai membuat blunder yang akan merugikan partai itu kedepannya," ucapnya.


Kadri menilai sosok Wakil Ketua DPRD NTB dari Partai Gerindra, Mori Hanafi, adalah sosok yang memiliki pengalaman yang mumpuni di DPRD NTB sehingga kemampuannya tidak lagi diragukan.


"Itu dari sisi kapasitas. Apalagi beliau (Mori Hanafi, red) berada di bidang ekonomi dan keuangan. Dan beliau sangat paham sekali soal konstruksi anggaran. Dengan kapasitasnya tersebut, saya banyak mendengar baik dari kalangan internal dewan sendiri maupun dari kalangan eksekutif, kapasitasnya tersebut sangat membantu sekali dalam memperlancar tugas pembahasan anggaran. Bahkan dari pihak eksekutif sendiri saya mendengar sosok Mori Hanafi ini adalah sosok yang sangat bagus dan tepat dalam pembahasan anggaran," terang Doktor Kadri. 


Selain dari sisi kapasitasnya yang dianggap mumpuni, Doktor Kadri, juga menilai sosok Mori Hanafi adalah sosok yang memiliki kemampuan komunikasi yang handal.


"Sosok Mori Hanafi ini bersahabat dengan semua orang. Kepribadiannya sangat familiar bagi semua orang dan sangat ramah. Tidak hanya terhadap konstituennya saja, akan tetapi juga terhadap semua kalangan. Di daerah pemilihannya yakni di Kabupaten Bima, Dompu dan Kota Bima atau yang dikenal dengan Dapil VI, Mori Hanafi terkenal sosok yang sangat royal. Dan jarang sekali mengatakan tidak atas permintaan dari konstituen dan berbagai kalangan," cetusnya.


Oleh karena itu, lanjut Doktor Kadri, dengan karakter dan kepribadiannya serta kapasitas dan kompetensi yang dimiliki Mori Hanafi tersebut, maka tidak heran di organisasi seperti KONI sendiri, dia terpilih secara aklamasi untuk memimpin organisasi tersebut.


"Aklamasi itu sendiri menunjukkan tingginya ekspektasi dari insan olahraga sendiri terhadap sosok Mori Hanafi paska keberhasilannya membawa Kontingen PON NTB Gemilang lolos 10 besar nasional. Harusnya Partai Gerindra berbangga terhadap sosok kadernya sendiri yang memiliki prestasi besar dan tidak perlu merasa tersaingi dengan adanya prestasi tersebut dan tidak harus diganggu secara internal dengan isu pergantian dalam jabatannya sebagai Wakil Ketua DPRD NTB," katanya.






Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Posting Komentar

Ads Single Post 4