Demokrat NTB Buka Pendaftaran Calon Ketua DPC. Imam Sofian Daftar Ditemani Ahda

Keterangan Foto: Pengacara kondang NTB, Imam Sofian ditemani putra mantan Wali Kota Mataram, Ahyar Abduh, Ustad Badruttamam Ahda dan pendukung serta simpatisan saat mendaftar sebagai bakal calon Ketua DPC Partai Demokrat Kota Mataram di Kantor DPD Partai Demokrat NTB di Jalan Udayana, Kota Mataram, Senin (23/5/2022).

iteNTB - DPD Partai Demokrat Nusa Tenggara Barat (NTB) membuka pendaftaran penjaringan bakal calon Ketua DPC di 10 kabupaten dan kota untuk periode lima tahun mendatang.

Ketua Sterring Commitee (SC) Panitia Pelaksana Pendaftaran Bakal Calon Ketua DPC Partai Demokrat se-NTB, Syamsul Fikri mengatakan pendaftaran penjaringan Ketua DPC Demokrat di 10 kabupaten dan kota di NTB dibuka selama dua hari dimulai dari Minggu (22/5) dan ditutup Senin (23/5) pukul 12.00 WITA.

"Sampai saat ini jumlah bakal calon yang mendaftar sudah sebanyak 13 orang. Rinciannya tiga orang untuk Kota Mataram, dua orang Kabupaten Bima, dua orang Kabupaten Lombok Tengah. Sedangkan, Kota Bima, Lombok Timur, Lombok Barat, Lombok Utara, Sumbawa Barat dan Dompu masing-masing satu orang," ujarnya.

Wakil Ketua DPD Demokrat NTB ini menjelaskan selain pendaftaran bakal calon ada sejumlah tahapan yang harus dilalui, di antaranya verifikasi administrasi terhadap berkas para calon yang dimulai pada Selasa (25). Selanjutnya, pada Rabu (25/5) akan dilanjutkan dengan verifikasi faktual yang akan dilakukan langsung oleh Tim BP OKK DPP Demokrat dan dibantu SC.

Kemudian setelah verifikasi faktual, maka seluruh pengurus DPC se-NTB yang memiliki legalitas SK akan dihadirkan. Setelah itu ada pelaksanaan Muscab pada Kamis (26/5) yang akan dilakukan secara terpusat di Mataram.

"Dalam pelaksanaan Muscab itu akan dihitung berapa surat dukungan untuk para calon tersebut. Kalau surat dukungannya mencapai 20 persen, maka akan dinyatakan lolos sebagai calon. Setelah itu ada penyampaian visi dan misi kepada Ketum DPP Partai Demokrat melalui video zoom meeting," terang pria yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa ini.

Namun demikian lanjut dia, siapa yang akan menentukan layak dan tidaknya seseorang menjadi Ketua DPC itu adalah Tim Lima DPP Demokrat yang juga keanggotaannya ada juga dari DPD Demokrat NTB.

"Merekalah yang nanti akan melakukan penilaian apakah calon Ketua DPC itu memiliki spirit untuk membesarkan partai atau tidak," katanya.

Sementara itu, sejak Senin sore tampak puluhan kader dan simpatisan Partai Demokrat memadati arena pendaftaran bakal calon Ketua DPC di Kantor DPD Partai Demokrat di Jalan Udayana, Kota Mataram. Salah satu yang terlihat ikut mendaftar, yakni tokoh muda yang juga sekaligus pengacara kondang NTB, Imam Sofian yang ditemani putra mantan Wali Kota Mataram, Ahyar Abduh, Ustad Badruttamam Ahda.

Bakal calon Ketua DPC Partai Demokrat Kota Mataram, Imam Sofian menyatakan keseriusannya untuk mengikuti kontestasi menjadi Ketua DPC Partai Demokrat Kota Mataram.

"Saya menyatakan keseriusan untuk maju menjadi calon Ketua DPC Demokrat Kota Mataram. Dan saya siap membirukan Demokrat di Kota Mataram serta menjadikan Partai Demokrat menjadi pilihan bagi masyarakat di Kota Mataram," ujarnya disambut antusias puluhan kader Partai Demokrat yang ikut mengantar mendaftar ke Kantor DPD Demokrat NTB.

Ia mengaku melihat besarnya dukungan yang diberikan kepada dirinya untuk menjadi Ketua DPC Partai Demokrat Kota Mataram, ia menyatakan siap untuk mengabdikan dirinya di Partai Demokrat bahkan memberikan kontribusi terbesar bagi kemajuan dan kebesaran partai berlambang mercy itu ke depannya.

"Melihat dukungan yang sangat besar ini maka ini, apalagi dengan adanya dukungan dari Ketua DPC Partai Demokrat Kota Mataram, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Mataram serta enam PAC se-Kota Mataram, menjadi semangat baru bagi kami untuk mendaftar," ucapnya.

"Apalagi dengan bergabungnya Ustad Badruttamam Ahda bersama kami di Partai Demokrat, menjadi semangat baru bagi untuk membesarkan Partai Demokrat di Kota Mataram. Insha Allah, target kami kursi Partai Demokrat akan bertambah dari empat kursi menjadi sembilan kursi," kata Imam Sofian menambahkan.

Ketua DPC Partai Demokrat Kota Mataram yang bakal demisioner, M Zaini, menilai sosok Doktor Imam Sofian adalah sosok yang energik dan memiliki kemampuan untuk membirukan Kota Mataram dengan Partai Demokrat.

"Makanya pada saat rapat DPC Partai Demokrat kami memutuskan mengusung Doktor Imam Sofian sebagai Calon Ketua DPC Partai Demokrat Kota Mataram. Karena bagi kami di Kota Mataram sudah aklamasi untuk Imam Sofian, karena DPC dan semua PAC mendukung beliau," katanya.

Badruttaman Ahda, juga menilai sosok Imam Sofian, adalah sosok yang representatif untuk Kota Mataram. Terlebih menurutnya, Imam sudah memberikan kontribusi yang luar biasa besar bagi anak-anak muda dalam menumbuhkembangkan kreatifitas mereka.

"Disini lah kelebihan Imam Sofian dalam mewarnai Kota Mataram ke depannya. Pembangunan-pembangunan Kota Mataram selanjutnya harus lebih kreatif dan moderen lagi. Insha Alloh, kita akan bersinergi dalam membangun Kota Mataram selanjutnya," kata putra mantan Wali Kota Mataram ini.

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Mataram, I Gusti Bagus Hari Sudana Putra atau akrab disapa Gus Arik mendukung majunya Imam Sofian menjadi Ketua DPC Partai Demokrat Kota Mataram karena dirinya melihat sosok Imam yang energik dan muda sehingga tepat untuk memimpin DPC Demokrat Kota Mataram.

"Sosok Imam dan Ahda ini adalah sosok yang energik dan dinamis di Kota Mataram. Kota Mataram sebagai barometer Provinsi NTB, membutuhkan pemimpin muda. Sudah saatnya sekarang dua sosok pemuda ini memimpin DPC Demokrat Kota Mataram. Apalagi kedua sosok ini adalah orang yang sangat fleksibel, dinamis dan energik," katanya.