24 C
id

394 Calon Jemaah Haji NTB Dilepas ke Arab Saudi

Keterangan Foto: Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Siti Rohmi Djalilah saat melepas Calon Jemaah Haji NTB untuk berangkat ke Tanah Suci Mekkah Arab Saudi di Asrama Haji Kota Mataram, Minggu (19/6/2022).


iteNTB - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Siti Rohmi Djalilah mengingatkan seluruh Calon Jemaah Haji (CJH) di wilayah itu untuk selalu menjaga protokol kesehatan COVID-19 selama melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi.


"Hal penting yang menjadi perhatian dalam pelaksanaan ibadah haji setelah niat adalah kesehatan dan kesabaran," kata Wagub NTB saat melepas 394 orang CJH kloter pertama asal Kota Mataram di Asrama Haji, Jalan Lingkar Selatan, Kota Mataram, Minggu.


Wagub NTB menyampaikan kesyukuranya

setelah dua tahun pelaksanaan haji tertunda karena pandemi, namun CJH akhirnya bisa berangkat tahun ini. Walau COVID-19 telah mereda, ia mengimbau masyarakat termasuk para calon jamaah haji untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan (prokes) dan menjaga stamina agar mampu menuntaskan ibadah haji. 


Ketua Tim Penyelenggara Ibadah Haji (TPIH) NTB yang juga Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama NTB, Zaidi Abdad mengatakan, setiap jamaah dibekali 200 masker, enam handsanitizer dan semprotan anti panas. 


"Mengingat cuaca di Mekkah dan sekitarnya yang agak ekstrim dan penanganan kesehatan jamaah untuk protokol kesehatannya," kata Zaidi Abdad.


Ia mengatakan dari kuota 401 orang untuk Kota Mataram, diberangkatkan  394 orang terdiri dari 205  wanita dan 189 pria. Sedangkan sisa 7 orang akan ikut dalam kloter Lombok Temgah dan Lombok Timur.


NTB sendiri yang sebelum pandemi rencananya akan memberangkatkan 4.447 orang, namun berkurang menjadi 2.042 orang. Jika tahun depan pihak Arab Saudi mengeluarkan kebijakan kuota seratus persen maka jamaah yang mundur tahun ini dan menjadi prioritas by system bisa berangkat pada 2023. 


Adapun terkait inovasi yang dilakukan pemerintah dalam pelayanan haji di antaranya pemondokan haji satu hotel yang memudahkan komunikasi juga tambahan makan menjadi tiga kali sehari serta penanganan kesehatan khusus bagi jamaah dengan teknologi gelang elektronik yang bisa memantau keberadaan dan kondisi kesehatannya. 


"Di asrama haji juga kita sediakan live streaming Youtube untuk proses pemberangkatan agar pihak keluarga tak datang ke jalan lingkar," tambahnya. 


Ia berharap lima kloter CJH NTB lainnya yang akan diberangkatkan setelah pemberangkatan pertama melalui Embarkasi Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) berjalan lancar.



Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Posting Komentar

Ads Single Post 4