24 C
id

Duet Zul-Rohmi Lanjutkan Dua Periode

Keterangan Foto: Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), H Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur, Hj Sitti Rohmi Djalilah saat acara purna tugas Baiq Eva Nurcahya Ningsih Parangan sebagai birokrat Pemprov NTB di Pendopo Gubernur NTB, Senin (13/6/2022).

iteNTB - Mantan birokrat senior di Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Baiq Eva Nurcahya Ningsih Parangan, mengakui selama menjadi Asisten Gubernur dan Wagub NTB, H Zulkieflimansyah dan Hj Siti Rohmi Djalilah tidak pernah melihat hubungan keduanya renggang dalam kerja pemerintahannya.


"Saya ini pernah menjadi asisten ZUMROH (Zulkieflimansyah - Ummi Rohmi, red) selama tiga tahun empat bulan. Jadi, sudah sewajarnya selama saya berada di dalam sistem birokrasi Pemprov itu tahu apa yang terjadi selama ini," kata Baiq Eva yang terhitung mulai 1 Juni 2022 sudah purna tugas sebagai ASN di Pemprov NTB .


Baiq Eva menyakini bahwa kalau dalam bahasa agama hanya tuhan yang bisa memisahkan pasangan ini di kerja pemerintahannya.


"Hanya tuhan yang sanggup memisahkan 'duet' ZUMROH ini," ungkap mantan ASN dengan durasi kerja pengabdian tiga puluh enam tahun, yang sepertinya 'mengajak' orang untuk bersama sama 'berikhtiar' melanjutkan kembali duet pasangan ini untuk Pilgub NTB 2024 nanti.


Ia juga mengharapkan kepada jamaah haji NTB yang akan berangkat jamaah haji tahun ini dapat berkesempatan untuk mendoakan siapa calon pemimpin terbaik NTB 2024 nanti.


"Saya mohon titip doa kepada saudara saudari jamaah haji kita agar pemimpin kita ini bisa lebih gemilang lagi untuk kesejahteraan dan keademan masyarakat NTB disisa masa bakti periode pertamanya ini (2018-September 2023, red) harapnya.


Baiq Eva ditanya kenapa menggunakan dua istilah Sejahtera dan Adem, apakah karena Zulkieflimansyah memiliki keterkaitan dengan partainya (PKS, red).


"Mungkin banyak pemikiran yang 'sama'. Kenapa adem karena partai ibu Rohmi kan Nasdem jadi sepertinya bisa membuat orang bernasib adem," senyumnya berpolitis


Baiq Eva juga menceritakan saat pelepasan dirinya sebagai ASN di Pendopo Gubernur beberapa hari lalu diminta langsung oleh Zulkieflimansyah sebagai salah satu ketua di DPP PKS untuk maju menjadi caleg PKS nomor urut satu.


"Saya juga diminta dan diharapkan Pak Zulkieflimansyah untuk maju sebagai bacaleg dari PKS dengan badge nomor urut satu, entah untuk caleg DPR RI atau caleg DPRD Provinsi. Terimakasih dan suatu kehormatan bagi saya pribadi. 'Isbat' memang masih jauh tapi 'Hilal' sudah kelihatan," katanya.



Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Posting Komentar

Ads Single Post 4