Iskandar: Orasi Kotor Pelecehan dan Penghinaan Terhadap Gubernur NTB

Keterangan Foto: Tokoh pemuda Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Iskandar atau Nando.

iteNTB - Tokoh pemuda Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Iskandar menilai ujaran kebencian dengan ucapan-ucapan kotor yang dilontarkan salah seorang aktivis saat berunjuk rasa di depan halaman Kantor Gubernur NTB merupakan pelecehan dan penghinaan terhadap nama baik Gubernur NTB Zulkieflimansyah.

"Orasi yang disampaikan di depan Kantor Gubernur kemarin saya anggap sebuah pelecehan nama baik seorang Gubernur, dan tidak pantas dilontarkan saat orasi. Karena sudah keluar dari apa yang menjadi tuntutan saat berorasi. Silahkan sampaikan apa yang menjadi keinginan dan tuntutan para pendemo, tapi jangan melontarkan kata-kata yang senonoh dan tidak sopan itu. Ingat ada etika kita ya," ujarnya di Mataram, Rabu (15/6/2022).

Menurutnya, kejadian ini harus di atensi oleh pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB untuk segera bersikap supaya tidak ada lagi kejadian seperti itu terulang kembali di kemudian hari.

Tak hanya itu, dirinya juga berharap aparat kepolisian untuk segera mengamankan aktivis tersebut untuk segera dilakukan mediasi dengan Pemprov NTB.

"Jangan dibiarkan, karena kalau dibiarkan akan banyak lagi yang seperti ini nantinya," tegas Iskandar atau akrab disapa Nando ini.

Selain itu, pria yang dikenal humble ini juga berharap kepada aktivis yang kini tidak diketahui keberadaannya tersebut untuk secara ikhlas segera meminta maaf secara langsung kepada Gubernur NTB Zulkieflimansyah atas ucapan kebencian yang disampaikannya.

"Saran saya segera orator itu untuk meminta maaf secara langsung ke Pak Gubernur, biar ini juga menjadi pelajaran dan agar kejadian ini tidak terus terulang dan menjadi kebiasaan menyampaikan pendapat di muka umum dengan cara yang tidak etis," katanya.