Poltekpar Lombok Latih Karyawan Hotel dan Homestay Jelang MXGP Samota
iteNTB- Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Negeri Lombok memberikan bimbingan teknis dan pelatihan peningkatan kualitas pelayanan hospitaliti kepada puluhan karyawan dan homestay di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat dalam mendukung dan menyukseskan perhelatan Motorcross Grand Prix (MXGP) di Samota pada 24-26 Juni 2022.
Wakil Bupati Sumbawa, Dewi Noviany saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi langkah Poltekpar Lombok dan semangat para karyawan hotel dan homestay yang ada di Sumbawa dalam mengikuti kegiatan tersebut.
"Saya berharap Bimtek ini mampu menyalurkan kemampuan para karyawan hotel dan homestay. Serap ilmunya dan salurkan dalam pelayanan," ujarnya.
Novi mengatakan, dalam pelayanan hotel dan homestay menyambut MXGP, harus tanamkan rasa aman terlebih dahulu untuk tamu. Bagi Novi, tidak ada artinya hotel megah kalau tamu tidak merasa enjoy.
Begitu juga dengan kaitan kebersihan, meskipun hotel kecil tapi mampu menghadirkan suasana bersih, toilet nyaman, indah dan memenangkan maka, tamu akan merasa senang.
"Mari sukseskan MXGP ini dengan semangat gotong royong meskipun keterbatasan anggaran pemerintah. Kita optimis kejuaraan MXGP ini akan berlangsung aman dan nyaman," katanya.
Disatu sisi, Kepala SMKN 1 Sumbawa, Jayadi sebagai tuan rumah Bimtek juga menyampaikan apresiasi kepada Poltekpar Lombok telah mempercayai SMKN 1 Sumbawa sebagai tempat Bimtek yang akan membawa berkah bagi Kabupaten Sumbawa.
Jayadi mengatakan, untuk menyukseskan kejuaraan MXGP, akan mengerahkan 100 persen siswa SMKN 1 Sumbawa sesuai jurusan perhotelan dan tata boga untuk terlibat dalam pelayanan MXGP sesuai permintaan Bupati. Termasuk ratusan siswa jurusan perhotelan dan tata boga akan diturunkan ikut suskeskan kejuaraan MXGP ini.
"Kami siap menyukseskan MXGP," tegasnya.
Pembantu Direktur 1 Poltekpar Lombok, Anas Pattaray mengatakan, kegiatan Bimtek ini akan dilakukan "all out" dan terukur, karena sangat menginginkan MXGP diketahui benar-benar ada di Sumbawa dan mampu memberikan kesan baik dari sisi pelayanan.
"Ada kompetensi baru yang akan didalami dalam. Bimtek ini, bukan berarti mau mengajarkan teman-teman karyawan hotel, namun untuk membuat kesan baru kepada tamu," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Anas menawarkan kepada masyarakat yang ingin kuliah di Poltekpar Lombok dengan biaya cukup murah, rincian SPP Rp2.050.000 per 6 bulan, untuk praktek dibiayai pemerintah alias gratis untuk mahasiswa.
Anas juga menceritakan alasan Dosen Poltekpar Lombok bisa ke Sumbawa. Pengalaman MotoGP beberapa waktu lalu, sangat membutuhkan banyak Sumber Daya Manusia (SDM) untuk memberikan pelayanan sehingga, hampir 400 lebih mahasiswa Poltekpar disebar untuk mendukung event tersebut.
"Kali ini kami ingin menghadirkan Bimtek ini untuk melatih karyawan hotel dan homestay kaitan hospitality sambut MXGP. Karena, sebelumnya kami juga melatih pengelola homestay di KEK Mandalika menjelang event MotoGP," ujarnya.
Anas menambahkan mengenai berdirinya Poltekpar Lombok dari tahun 2016 dan telah meluluskan 2 alumni, yang telah berkerja baik lokal, nasional bahkan internasional. Pasca sambutan, Pudir 1 menyerahkan pelajaran kepada Wabup Sumbawa dan memberikan buku SOP bagi para hotel juga homestay sebagai acuan dalam pelayanan atau hospitality.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Sumbawa, Irawan Subki mengharapkan kepada teman-teman yang berkerja dibidang jasa, harus didukung kemampuannya dalam hal pelayanan karena akan ada 20 negara akan ikuti kejuaraan MXGP pada 24-26 Juni.
"Langkah panjang di awali langkah pertama, saya meyakini MXGP akan sukses, terlebih beberapa investor sudah mulai datang ingin berinvestasi di Sumbawa," tuturnya.
Bicara hospitality lanjutnya, diartikan ramah tamah, maka diharapkan para karyawan hotel dan pengelola homestay bisa memberikan kesan yang baik kepada tamu MXGP nantinya.
"MXGP di Sumbawa direncanakan selama 4 tahun sesuai kontrak, sehingga menjadi peluang bagi masyarakat membangun dampak perekonomian," katanya.
Posting Komentar