24 C
id

Gubernur NTB Harap KNPI Bukan Tempat Berkumpulnya Para Mantan

Keterangan Foto: Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), H Zulkieflimansyah memukul gong saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Pengurus Daerah (DPD) KNPI NTB di Lombok Barat, Senin (4/7/2022).


iteNTB - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah berharap Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) bisa direvitalisasi mengikuti perkembangan zaman.


"Harapan saya jangan sampai di KNPI ini menjadi tempat berkumpulnya mantan-mantan ketua yang sudah tidak lagi produktif. Jadi, harus direvitalisasi karena dunia sudah berbeda," ujarnya pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Pengurus Daerah (DPD) KNPI NTB di Lombok Barat dalam keterangan tertulis, Senin (4/7/2022).


Orang nomor satu di NTB itu mengatakan  organisasi kepemudaan seperti KNPI ini memiliki sejarah yang panjang. Biasanya dulu yang masuk pengurus DPD KNPI ini adalah orang-orang yang teruji setelah menjadi pimpinan organisasi kepemudaan sebelumnya.


"Ketika mereka menjadi Ketua HMI, Ketua Pemuda Muhammadiyah, dan lain sebagainya kemudian pengalamannya disatukan dalam wadah yang namanya KNPI," ucap Zulkieflimansyah.


Menurutnya, jika dulu KNPI ini adalah kawah candradimuka dari pemimpin-pemimpin masa depan. Namun, kata dia, saat ini setting dunia itu berbeda.


Oleh karena itu, Rakerda DPD KNPI, diharapkan jangan membuat program yang menghadirkan diskusi tetapi buatlah program-program yang menjadi refleksi supaya potensi besar yang dimiliki NTB ada alirannya.


"Mudah-mudahan, di masa yang akan datang sinergi dan kalaborasi saya sebagai Gubernur, dan sebagai senior teman- teman akan terus saling berkomunikasi dan bekerjasama," katanya.


Ketua DPD KNPI NTB, Taufik Hidayat mengatakan mengapresiasi dua kegiatan internasional di NTB yang telah sukses digelar oleh provinsi yang kecil yang tidak mungkin jadi representasi bagi Indonesia.


"Walaupun kecil, kita memiliki tekad dan kemauan yang kuat. Selain itu kita memiliki kepala daerah yang hebat sehingga kegiatan internasional MotoGP dan MXGP Samota Sumbawa bisa digelar," ujarnya.


Menurutnya, dari dua ajang tersebut ekonomi kreatif kian meningkat mengingat era teknologi makin berkembang. Karenanya DPD KNPI NTB mendorong peningkatan ekonomi digital dalam rangka mengikuti standarisasi kegiatan internasional MotoGP dan MXGP.


"Mengingat MotoGP masih akan digelar sembilan tahun lagi harus disiapkan dari sekarang kalau tidak anak-anak muda ini, para pelaku UMKM tidak mengikuti standarisasi maka akan sulit bersaing di kancah internasional," katanya.



Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Posting Komentar

Ads Single Post 4