KNPI Ajak Pemuda NTB Gaungkan Aktivistpreneur dan Industrialisasi
 |
| Keterangan Foto: Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Muhammad Ryano Panjaitan didampingi Ketua DPD KNPI NTB periode 2022-2025 Baihaqi. |
iteNTB- Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Muhammad Ryano Panjaitan mengajak generasi muda untuk mendukung program industrialisasi dan pariwisata halal yang digaungkan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai upaya untuk membangkitkan ekonomi dan membuka peluang usaha bagi UMKM dan pemuda di wilayah itu.
"KNPI menjadi mitra strategis pemerintah, termasuk di NTB, sehingga kegiatan nasional dan internasional yang digelar disini itu mencerminkan dukungan pusat buat NTB. Termasuk wisata halal dan industrialisasi yang saat ini digalakkan. Nah KNPI harus bergerak mendukung langkah itu," ujarnya seusai pengukuhan pengurus KNPI NTB di Kota Mataram, Rabu (3/8/2022).
Ia mengatakan apa yang kini dicanangkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB, terkait industrialisasi dan wisata halal, termasuk wisata olahraga atau sport tourism sejalan dengan pengembangan implementasi visi "aktivistpreneur" yang saat ini dicanangkan KNPI hingga daerah-daerah. Di mana KNPI ingin melahirkan para aktivis muda yang berintelektual, mandiri secara ekonomi, dan kreatif.
"NTB ini alternatif pusat wisata di Indonesia selain Bali. NTB memiliki keunggulan di islaminya, alamnya indah begitu juga dengan agronya. Kenapa tidak wisata religi ini kita dorong, contoh dengan menarik investasi dari negara-negara Timur Tengah," ujarnya.
Ryano menjelaskan KNPI telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) untuk bekerja sama melakukan penyuluhan program, termasuk membentuk koperasi kepada masyarakat hingga kecamatan. Tak hanya itu, pihaknya juga mendukung pengembangan usaha-usaha mikro kecil menengah (UMKM) serta menghadirkan program-program yang dapat memberantas buta investasi.
"Kita bisa membuat ekspo-ekspo UMKM dan menggalakkan pariwisata halal di sini. Apalagi tadi Gubernur NTB menyarankan kita tidak lagi menjual jagung tanpa di olah dulu untuk dijadikan pakan ternak. Kita mendukung program pemerintah itu karena semuanya untuk kesejahteraan rakyat," ucap Ryano.
Namun demikian, pihaknya berharap pemuda tidak hanya menjadi penonton di rumah sendiri. Sebab bagaimanapun pemuda itu akan mewarisi pemangku jabatan di kemudian hari. Untuk itu dirinya mendorong pemuda NTB untuk dapat berdikari menjadi activistpreneur.
"Tapi kita juga harus mengingatkan apabila pemangku jabatan merugikan rakyat banyak kita akan ingatkan dan berikan solusi. Contoh saat PMK merebak kita berikan kritikan dan juga solusi. Jadi, tidak hanya kritik tapi juga memberikan ide-ide solutif," katanya.
Gubernur NTB, Zulkieflimansyah mengatakan program industrialisasi yang kini digalakkan Pemprov NTB bukan hanya semata program dari pemerintah. Tapi industrialisasi adalah kebutuhan bersama menurut teori ekonomi.
"Industrialisasi bukan identik dengan pabrik besar. Inti dari industrialisasi adalah adanya pendalaman struktur atau keberanian untuk mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi, meski itu dimulai dari pabrik yang kecil-kecil, sehingga tidak menunggu harus dari pabrik-pabrik besar.
Gubernur mencontohkan proses industrialisasi dari bahan baku jagung yang harus mulai dilakukan. Begitu juga dengan komoditi bawang merah. Sebab, jika hanya dilakukan aktivitas jual beli bahan baku, maka petani tidak akan mendapat untung yang sesuai harapan. Begitu juga dengan produk bawang merah.
"Bahan baku jagung yang melimpah ini harus mampu diolah di dalam daerah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi dan baru kemudian di ekspor, sehingga memberikan nilai tambah buat petani," katanya.
Ketua DPD KNPI NTB periode 2022-2025 Baihaqi menegaskan, dalam periodesasi kepemimpinannya akan fokus membangun enterpreneur aktivis dan pemuda di wilayah itu.
"Aktivispreneur ini bukan hanya sekedar tagline. Kebetulan saya seorang yang berlatar belakang pengusaha tentu akan menarik ini," kata Baihaqi.
Ia mengatakan tidak mengesampingkan para aktivis yang ingin menyalurkan arah dan pikirannya ke sosial politik. Namun saat ini periodesasinya mempunyai arah pandangan baru yaitu membangun ekonomi aktivis.
"Namun saat ini kita mempunyai arah baru yang berbeda yang berwarna yaitu kita sisipkan nikai-nilai ekonomi ini sebagai kekuatan fundamental kita dalam untuk menuju langkah-langkah politik berikutnya," tandas Baihaqi.
Posting Komentar