24 C
id

Target Desember Tuntas, Pengerjaan IGD RSUP NTB Capai 60 Persen

Keterangan Foto: Direktur RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), dr Lalu Herman Mahaputra atau dokter Jack.

iteNTB - Direktur RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), dr Lalu Herman Mahaputra mengungkapkan progres pembangunan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Terintegrasi dan rawat inap RSU Provinsi yang disiapkan untuk mendukung sejumlah kegiatan internasional MotoGP dan WSBK di Sirkuit Mandalika sudah mencapai 60 persen.


"Secara struktur bangunan sudah jadi, tinggal finishing saja, seperti tembok, pemasangan instalasi, dan flapon," kata Lalu Herman Mahaputra di Gedung DPRD NTB di Mataram, Rabu (24/8/2022).


Kata dia, pembangunan 

ruang IGD Terintegrasi dan rawat inap ini menelan biaya hingga mencapai Rp350 miliar dan diharapkan bisa rampung pada 17 Desember 2022 atau tepat di Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi NTB.


"Ini akan jadi kado HUT Ke-64 NTB pada 17 Desember 2022," ujar mantan Direktur RSUD Kota Mataram ini.


Dokter Jack sapaan akrabnya menyampaikan ada tiga bangunan utama yang di bangun di atas lahan seluas 1,25 hektar tersebut. Di antaranya ruang IGD dengan bangunan delapan lantai. Ruang rawat inap empat lantai dengan kapasitas 50 kamar. 


"Dan satu gedung lagi penambahan ruang yang dipakai sebelumnya untuk ruang isolasi pasien COVID-19, akan berdiri enam lantai dari sebelumnya sudah terbangun empat lantai," terang dokter Jack


Menurutnya, pembangunan gedung IGD Terintegrasi dan rawat inap ini, tidak lain akan menambah kapasitas pelayanan dan optimalisasi layanan kesehatan di rumah sakit terbesar di NTB itu menjadi rumah sakit grade A. Di mana rumah sakit ini juga diharapkan menjadi rumah sakit terbesar dan terlengkap di kawasan Indonesia Timur.


"Jadi, kita berharap dengan fasilitas yang nantinya ada, layanan radioterapi, kemoterapi, kanker, otak, bahkan bedah jantung, masyarakat bisa melakukan pengobatan cukup di RSUP NTB. Tidak perlu lagi harus di rujuk di rumah sakit lain," tegas Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini.


Selain pembangunan gedung IGD Terintegrasi dan rawat inap tersebut, lanjut dokter Jack, RSUD Provinsi juga dipersiapkan untuk mendukung pelaksanaan sejumlah agenda internasional yang ada di NTB, seperti MotoGP, World Superbike (WSBK) dan Motorcross Grand Prix (MXGP).


Pembangunan Gedung IGD Terintegrasi menggunakan dana pinjaman program PEN yang diperoleh Pemprov NTB dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Tahun 2021, di mana Pemprov NTB mendapatkan pinjaman sebesar Rp750 miliar.


Dana pinjaman sebesar itu, Rp250 miliar digunakan untuk membiayai program percepatan penanganan jalan tahun jamak di sejumlah wilayah di NTB.


Kemudian Rp500 miliar dipakai untuk pengembangan RSUD Provinsi NTB. Rinciannya digunakan untuk membangun gedung dan fasilitas rumah sakit Rp350 miliar dan sisanya untuk pengadaan alat kesehatan sebesar Rp150 miliar.



Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Posting Komentar

Ads Single Post 4