24 C
id

Umbrella Girl Kenakan Pakaian Adat Warnai WSBK Mandalika




iteNTB - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat akan menggelar beragam kegiatan menyambut World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika pada 11-13 Nopember 2022, salah satunya pemilihan gadis payung atau umbrella girl dengan mengenakan pakai adat tiga suku besar di wilayah itu Sasak, Samawa dan Mbojo (Sasambo).


Komandan Lapangan WSBK Mandalika, Jamaluddin Maladi mengatakan menghadapi ajang balap motor dunia itu, pihaknya telah menyiapkan beberapa kegiatan pendukung sebelum WSBK Mandalika dimulai. Salah satunya, pemilihan gadis payung dengan mengenakan pakai adat Sasambo akronim dari tiga suku besar di NTB, yakni Sasak, Samawa dan Mbojo.


"Umbrella girls atau gadis payung bukan dari orang asing atau luar negeri. Gadis payung ini berasal dari orang lokal yang memakai pakaian adat Sasambo," ujarnya di Mataram, Jumat.


Ia menjelaskan pemilihan gadis payung dengan mengenakan pakaian adat daerah ini untuk mempromosikan nilai-nilai lokal daerah setempat kepada penonton di seluruh dunia. Untuk pemilihan gadis payung ini akan dilakukan oleh Dinas Pariwisata (Dispar) NTB. 


"Ini sekalian kita mempromosikan pakaian adat NTB kepada dunia," terang Staf Ahli Gubernur Bidang Sosial Kemasyarakatan ini.


Jamaluddin mengatakan ketika terpilih, nantinya mereka akan disiapkan mendampingi atau memayungi para rider Superbike dengan tampilan mengenakan baju adat NTB. 

 

"Nanti untuk payungnya pun diupayakan menggunakan khas tenun Sasambo," katanya.


Selain pemilihan gadis payung, ada berbagai kegiatan lokal dalam mendukung dan meningkatkan ekonomi masyarakat. Di antaranya, Lombok Sumbawa Fair atau pameran produk lokal produksi UMKM setempat dan Lomba e-Sport (game online) yang saat ini digandrungi anak-anak muda.


"Lombok Sumbawa Fair ini lebih pada pameran produk lokal. Dengan tujuan memberikan ruang kepada masyarakat, khususnya para UKM/UMKM lokal NTB," ujar Jamaluddin.


Untuk UKM/UMKM lokal NTB ini diberikan kesempatan untuk mempromosikan berbagai produk unggulannya masing-masing. Nantinya ada lokasi atau stand yang disediakan untuk digunakan oleh para UKM/UMKM. 


"Kegiatan ini digelar seminggu sebelum WSBK," ucapnya. 


Menurutnya, saat ini UKM/UMKM sedang didata oleh Dinas Koperasi dan UKM NTB berkoordinasi dengan pemerintah daerah di 10 kabupaten/kota di NTB.


"Jadi setiap kabupaten/kota harus ada perwakilan," tambah Jamaluddin.


Lebih lanjut Jamaluddin menyampaikan untuk tahun ini pihaknya meniadakan konser musik yang mengundang grub band atau penyanyi terkenal tanah air karena faktor kondisi.


"Tahun ini tidak ada konser musik karena kondisi. Sebagai gantinya kita menghadirkan anak band sekolah, kuliah atau masyarakat umum NTB untuk tampil untuk menguasai panggung WSBK selama tiga hari," ucapnya.


Meski demikian, kabar baik lainnya kata Jamaluddin, tahun ini di setiap paddock para pembalap, NTB diberikan ruang untuk memasang iklan secara gratis. Terutama mempromosikan berbagai potensi wisata di NTB. 


"Bayangkan berapa kamera dunia akan menyoroti potensi gambaran destinasi wisata kita. Pasang iklan gratis di paddock para pembalap. Intinya kita diberikan ruang seluasnya untuk mempromosikan potensi wisata NTB," katanya.


Karena itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat NTB agar bersama kompak menyatukan langkah bergandengan tangan turut serta mendukung dan ambil bagian menyukseskan event internasional tersebut. Pihaknya juga menegaskan, bahwa masyarakat NTB tidak boleh menjadi penonton di daerah sendiri. 


"Mari kita sukseskan bersama WSBK Mandalika 2022 untuk NTB," katanya.



Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Posting Komentar

Ads Single Post 4