DPRD VS Fihiruddin, Mori Dorong Kedepankan Perdamaian
Keterangan Foto: ilustrasi. |
iteNTB - Anggota DPRD Nusa Tenggara Barat, Mori Hanafi mendorong adanya upaya perdamaian dalam menyelesaikan polemik antara lembaga DPRD dengan Direktur Logis M Fihiruddin daripada harus berlanjut diranah Aparat Penegak Hukum (APH)
"Secara pribadi saya berharap ada tabayun antara para pihak. Terlepas siapa yang salah dan mulai. Mungkin yang disampaikan Bang Fihir belum tepat. Tapi bukan berarti langsung dibawa ke aparat penegak hukum," kata Mori Hanafi saat dikonfirmasi terkait kisruh DPRD dengan Fihiruddin di Mataram, Selasa (18/10).
Mantan Wakil Ketua DPRD NTB ini, menilai bahwa antara anggota legislatif dan Fihiruddin sebetulnya bukan orang baru. Melainkan saling kenal mengenal dan berteman layaknya sebuah keluarga. Karena itu, Mori kembali berharap agar persoalan ini diselesaikan secara kekeluargaan tanpa harus melibatkan aparat penegak hukum.
"Kenapa, karena semua ini berteman, berkeluarga. Jangan sampai nanti malah ribet apabila proses ini berlanjut terus ke ranah hukum. Karena proses hukum itu pasti akan menyulitkan semu pihak. Jadi, ya damai aja deh. Toh semua saudara," tegas politisi Partai Gerindra tersebut.
Disinggung apakah dirinya menyesalkan atau pun menyayangkan keputusan Ketua DPRD NTB yang akhirnya melaporkan Pihiruddin ke Polda NTB?. Mori menegaskan bahwa dirinya tidak dalam posisi seperti itu. Karena menurut dia, laporan Ketua DPRD itu merupakan refresentasi seluruh anggota DPRD NTB.
Meski hal itu sudah menjadi ranah aparat penegak hukum dengan dilaporkannya Fihiruddin ke kepolisian, namun bagi Mori bagaimana pun langkah paling baik adalah tabayun dan dialog serta musyarawah harus lebih di kedepankan.
"Saya nggak bisa bilang begitu juga. Karena yang lapor Ketua DPRD mewakili kita semua. Tapi yang saya harap walau sudah dilaporkan tetap ada ruang tabayun, dialog, musyawarah demi menjaga kekompakan kita dalam membangun daerah," katanya.
Posting Komentar