Go-Anies: Petemuan Anies-Gibran Membawa Pesan Keakraban
Keterangan Foto: Go-Anies. |
iteNTB - Pertemuan Anies Baswedan dan Gibran Rakabumi Raka Walikota Solo (Selasa, 15/11/2022) menjadi sorotan. Lantaran, pertemuan tersebut dinilai dapat dimanfaatkan oleh pendukung Anies. Bahkan Politisi PDIP Said Abdullah menganggap itu memecah-belah PDI Perjuangan.
Menanggapi hal itu, Ketua Kordinator Go-Anies Sirajuddin Abdul Wahab dalam keterangan persnya, Kamis (17/11/2022) mengatakan bahwa pertemuan Anies dan Gibran tidak harus dilihat dalam konteks politik an sich, tetapi juga harus dilihat sebagai silaturrahim antar warga negara. Dengan kapasitasnya sebagai Walikota Solo tentu sikap Gibran harus diapresiasi.
"Bagi saya pertemuan itu adalah silaturrahim biasa saja. Tapi nilai positifnya cukup menyentuh arus politik masyarakat. Sehingga kecurigaan dan saling curiga mendekati momen politik 2024 bisa diminimalisir," kata Siraj, panggilan akrabnya.
Dalam momen politik apakah itu pertemuan atau mengumpulkan orang atau hal-hal yang berkaitan dengan aktivitas public selalu dikaitkan dengan politik electoral. Menurut Siraj itu tidak salah, yang keliru adalah menuduh pertemuan itu sebagai agenda politik yang memecah belah bangsa atau parpol.
"Bagaimana mungkin elitnya silaturrahim bisa membuat orang atau pendukung mereka berkelahi?," kata Siraj.
"Yang penting dari setiap momen, apakah itu pertemuan antara elit atau mengumpulkan banyak orang, baik dalam kaitannya dengan politik atau sekedar silaturrahim, tetap membawa pesan dan kesan persatuan dan keakraban," ungkapnya.
"Kalau pertemuan yang terbuka seperti itu, lanjut Siraj, masih dicurigai, lalu kita harus berbuat apa untuk saling bersilaturrahim. Kan tidak melakukan pertemuan seperti orang yang main petak umpet apalagi mereka adalah figur publik," sambungnya.
Go-Anies mendorong calon Presiden dukungannya harus terus melakukan silaturrahim agar menjaga suasana politik konduksif dan cair. Anies harus menjadi calon presiden pelopor bagi pilpres yang santun, damai dan menggembirakan bagi seluruh rakyat.
"Pak Anies harus tampil sebagai calon presiden yang menggembirakan. Menyambung tali silaturrahim yang tersumbat dikalangan elit. Jangan sampai pilpres menjadi arena musuh-musuhan. Kita berkomitmen mendukung Pak Anies untuk menciptakan politik yang santun dan menggembirakan," katanya.
Posting Komentar