Sudirsah: Infrastruktur dan Air Bersih Banyak Dikeluhkan Warga Saat Reses
Keterangan Foto: Anggota DPRD Nusa Tenggara Barat (NTB), Sudirsah Sudjanto saat melakukan reses di sejumlah desa di Kabupaten Lombok Utara. |
iteNTB - Anggota DPRD Nusa Tenggara Barat, Sudirsah Sudjanto mengaku masalah infrastruktur dan air bersih yang paling banyak dikeluhkan warga saat menjalani reses pada masa sidang I yang mulai dari tanggal 15 dan berakhir 23 Februari 2023.
"Selama melaksanakan reses, infrastruktur dan air bersih ini paling banyak dikeluhkan masyarakat," ujarnya, Minggu (19/2/2023).
Ia mengungkapkan sejauh ini telah turun di lima kecamatan dari 14 titik daerah pemilihan (Dapil) yang ditargetkan. Dimulai dari Kecamatan Gangga dengan sasaran lokasi sebanyak empat titik, yakni Desa Selelos, Desa Sambik Bangkol, Desa Segara Katon, dan Desa Bentek.
Selanjutnya di Kecamatan Bayan, reses dilaksanakan di Desa Sambik Elen, Desa Andalan, dan Desa Akar- Akar. Kecamatan Kayangan yakni Desa Santong Mulia, Desa Sesait dan Desa Santong.
Kemudian dilanjutkan di Kecamatan Tanjung yaitu di Desa Jenggala dan Desa Tegal Maja dan Kecamatan Pemenang yakni di Desa Pemenang Timur.
"Dari beberapa kecamatan yang sudah kita kunjungi dalam kegiatan reses, rata - rata dihadiri penuh masyarakat, bahkan masing - masing Kepala Desa dan Kepala Dusun, kelompok pemuda serta kelompok ternak dan kelompok banjar juga ikut hadir," terang politisi Partai Gerindra ini.
Sementara itu dalam dialog bersama warga dan kepala desa tersebut, aspirasi yang paling banyak disampaikan seperti Kepala Desa Andalan M. Katur adalah seputar masalah infrastruktur di desa seperti jalan, jembatan. Kemudian kesulitan air bersih juga menjadi keluhan utama masyarakat terutama di Kecamatan Bayan.
Selain infrastruktur dan air bersih, lanjut Sekretaris Komisi IV DPRD NTB ini juga banyak menerima aspirasi dari berapa kelompok peternak dan kelompok pemuda yang menyampaikan terkait minimnya perhatian pemerintah khususnya dalam memberikan dukungan bagi kelompok ternak dan pemberdayaan pemuda serta masyarakat.
Oleh karena itu, menanggapi keluhan dan aspirasi dari masyarakat dan beberapa kepala desa tersebut, Sudirsah berjanji bahwa setiap keluhan atau aspirasi tersebut akan dibahasnya bersama Pemerintah Kabupaten Lombok Utara dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB melalui rapat rapat komisi dengan mitra kerja dan rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD dengan TAPD Pemprov NTB.
"Yang jelas usulan ini akan tetap kami tampung dan akan kami perjuangkan. Karena semua ini untuk kepentingan masyarakat banyak," katanya.
Posting Komentar