Seminar Kebangsaan NW ke-70 Hadirkan Menko PMK, Mendag Hingga Yusril Ihza Mahendra
Keterangan Foto: Sejumlah tokoh nasional akan hadir dalam seminar kebangsaan "Muktamar Pemikiran" dalam rangkaian peringatan HUT ke-70 Nahdlatul Wathan (NW). |
iteNTB - Panitia peringatan hari jadi organisasi Islam Nahdlatul Wathan ke-70 akan menggelar seminar kebangsaan "Muktamar Pemikiran" yang akan menghadirkan tokoh nasional dan dua menteri kabinet Indonesia Maju.
Koordinator Seminar Nasional, M. Zainul Pahmi, mengatakan Muktamar Pemikiran merupakan gagasan untuk menggali pemikiran para kader-kader NW tentang Nahdlatul Wathan selama 70 tahun berdiri di tengah-tengah masyarakat sebagai ormas keagamaan.
"Gagasan dari para kader NW ini dituangkan dalam bentuk karya tulis ilmiah yang dikumpulkan kepada panitia untuk selanjutnya akan dibahas pada seminar kebangsaan Muktamar Pemikiran," ujarnya di Mataram, Minggu.
Ia mengatakan kegiatan ini juga bertujuan untuk mengetahui potensi dan pemikiran kader-kader NW tentang kiprah, dinamika dan segala bentuk hal yang berkaitan dengan NW. Seminar kebangsaan tersebut akan dilaksanakan pada Kamis (16/3).
"Kegiatan seminar ini bertajuk "Eksistensi dan Peran Ormas dalam mendorong partisipasi publik bagi pembangunan berkelanjutan pasca-dua dekade reformasi," terang Pahmi.
Pahmi mengatakan, selain untuk menggali pemikiran kader, seminar ini juga menjadi implementasi dari semangat kebangsaan yang diwasiatkan pendiri NW yang juga merupakan Pahlawan Nasional, Almaghfurullah Maulanasyaikh TGKH M Zainuddin Abdul Madjid yang termaktub dalam Buku Wasiat Renungan Masa yang berbunyi "hidupkan iman hidupkan taqwa
Agar hidup jiwa dan raga, cinta teguh pada agama, cinta kokoh pada negara.
Kegiatan ini juga untuk menginternalisasikan semangat beragama, berbangsa dan bernegara sesuai tuntunan yang diajarkan Almaghfurullah Maulanasyaikh.
Selama 70 tahun berdiri, ujarnya NW terus berkiprah membangun sendi-sendi moral masyarakat dan selalu selaras dengan setiap kebijakan pemerintah.
"Hal ini membuktikan bahwa NW selama 70 berdiri telah ikut andil dalam semua aspek kehidupan masyarakat baik dalam hal beragama maupun berbangsa," katanya.
Dialog kebangsaan tersebut akan diisi oleh beberapa narasumber cendikiawan NW di antaranya Dr. Lalu Muhyi Abidin, Sekjen Pengurus Besar NW, Prof. Fahrurrozi Dahlan, dan Dr. M. Mugni.
Selain nara sumber cendikiawan NW, juga akan diisi oleh beberapa tokoh nasional yaitu Prof. Yusril Ihza Mahendra, salah seorang pakar hukum dan ketata negaraan, Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan, dan Menteri PMK RI Prof. Muhajir Efendi, dan salah satu guru besar Kolej University Perguruan Ugama Seri Begawan Brunei Darussalam, Prof. Harapandi Dahri.
"Melalui seminar tersebut, NW ingin menguatkan partisipasi publik dalam pembangunan, melalui pemetaan konsep dan pemikiran para pakar dari organisasi, nasional dan internasional," tandasnya.
Posting Komentar