24 C
id

Jemaah Haji NTB Diingatkan Tak Membawa Beras di Tanah Suci

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama NTB, Zamroni Aziz.

iteNTB - Kantor Wilayah Kementerian Agama Nusa Tenggara Barat mengimbau jemaah calon haji (JCH) tidak membawa beras dari rumah untuk persediaan makanan selama menunaikan ibadah di Arab Saudi.


"Jemaah haji tidak boleh membawa beras, karena tahun ini tidak ada lagi seperti dulu harus bawa beras, tidak ada masak karena semuanya sudah tersedia dengan baik," kata Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama NTB, Zamroni Aziz di Mataram, Kamis.


Ia mengatakan telah mengintruksikan seluruh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang mengawal jemaah haji asal NTB untuk mempertegas sosialisasi kepada jemaah agar tidak membawa beras dari rumah saat ke tanah suci, Arab Saudi.


"Jadi baik di Madinah dan Mekkah itu semua sudah tersedia. Makanya harapan kita masyarakat tidak perlu sibuk-sibuk membawa barang yang untuk di makan di Mekkah karena sudah tersedia," tegasnya.


Zamroni menegaskan pemerintah pusat melalui Kementerian Agama sudah memesan catering untuk makanan dan minum di Arab Saudi dengan menu seluruhnya Indonesia. Oleh karena itu para jemaah haji tidak perlu mengkhawatirkan kebutuhan makanan selama ibadah haji.


Karena menurut mantan Kepala Kemenag Lombok Tengah ini setiap calon jemaah haji dibatasi membawa barang bawaan maksimal seberat 20 kilogram dengan rincian koper yang masuk bagasi maksimal 15 kilogram dan tas yang disimpan di kabin beratnya 5 kilogram.


"Kalau produk UMKM kita kembalikan kepada para jemaah di bawa sebagai bagian promosi kita di Arab Saudi. Tetapi perlu di ingat juga jangan banyak karena akan mengurangi bawaan lantaran dibatasi," terang Zamroni Azis.


Selain soal barang bawaan, Zamroni Azis juga mengingatkan para jemaah memperhatikan kondisi cuaca yang ada di Arab Saudi yang jauh lebih panas ketimbang di Indonesia.


Untuk itu, dia mengimbau agar para jemaah tidak memaksakan diri dalam beraktivitas, termasuk saat melaksanakan ibadah sunnah. Pasalnya, jemaah harus menjaga kondisi tubuhnya dalam kondisi prima hingga kembali ke Indonesia.


"Informasi cuaca di Arab Saudi bisa sampai 50 derajat sekarang ini. Jadi ini juga menjadi catatan bagi petugas untuk bisa berikan informasi bagaimana menjaga kesehatan para jemaah. Kita titipkan betul agar semua jemaah haji lancar melaksanakan ibadah haji," katanya.



Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Posting Komentar

Ads Single Post 4