PKB Incar Posisi Tiga Besar di Pemilu 2024

Keterangan Foto: Ketua DPW PKB Lalu Hadrian Irfani didampingi pengurus partai saat mendaftar ke KPU NTB di Mataram, Sabtu (13/5/2023).

iteNTB - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Nusa Tenggara Barat menargetkan meraih suara tiga besar dan mampu menduduki kursi pimpinan di DPRD provinsi di Pemilu 2024 mendatang.

"Insya Allah, kami yakin akan jadi pemenang. Kemenangan sudah didepan mata," kata Ketua DPW PKB Lalu Hadrian Irfani didampingi pengurus partai saat mendaftar ke KPU NTB di Mataram, Sabtu (13/5).

Menurutnya pendaftaran bakal calon legislatif PKB pada hari ini dilakukan secara serentak se-Indonesia. Dia juga mengungkapkan alasan mengapa pihaknya mendaftar pada hari ini.

"Hari ini PKB mendaftar tanggal 13 Mei 2023. Kenapa (mesti) tanggal 13, tanggal 13 itu terdiri dari dua angka, satu dan tiga. Kami PKB yakin menargetkan berada diangka 1 atau 3 besar maksudnya," ujarnya.

Selain itu, pria yang kerap disapa Lalu Arie ini mengatakan, bahwa dari 8 dapil yang ada di NTB, pihaknya telah menyiapkan kader-kader terbaiknya di setiap dapil. Dengan harapan, semua dapil dapat terisi pada 2024 mendatang.

"Kami yakin dan percaya, masyarakat NTB akan pilih kader PKB sebagai pemegang mandat dan amanah di DPRD," tegasnya.

Ketua Komisi V DPRD NTB itu, menegaskan pada kontestasi Pemilu 2024 setiap parpol menginginkan hasil yang maksimal. Ia pun meyakini seluruh parpol akan berkompetisi dengan baik dan benar.

Meski diakuinya hajat menjadi pemenang diharapkan oleh semua partai alias semua partai menjadi rival politik, namun PKB telah menyiapkan strategi jitu untuk menjemput kemenangan.

Dalam ajang memenangkan partai, konsep pluralisme selalu dijunjung tinggi partai yang didirikan Nahdiyin itu. Dimana PKB mengakomodir seluruh golongan, etnis suku dan agama.

"PKB lahir dari rahim NU. NU melahirkan PKB tetapi tidak hanya untuk satu golongan tapi untuk seluruh golongan. Tidak hanya untuk kader NU tetapi, warga Islam tetapi untuk semua golongan suku bangsa dan ras," terang Hadrian Irfani.

Raihan kemenangan sebagai harapan, tentunya menjadi harapan besar yang sama. Meski demikian, siapa yang akan menjadi pemenang sudah ditentukan takdir.

"Pemenang pemilu sudah tercatat di Lauhul Mahfudz. Karena itu insya Allah, PKB mantap jadi pemenang," tandas Hadrian Irfani.