MXGP Disebut Jadi Pemicu Pertumbuhan Ekonomi NTB

Keterangan Foto: Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah didampingi Direktur Utama Bank NTB Syariah, Kukuh Rahardjo saat konfrensi pers di Hotel di Mataram, Jumat (9/6/2023).

iteNTB - Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah mengatakan pelaksanaan Motorcross Grand Prix (MXGP) di Samota Sumbawa dan Selaparang Lombok menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi di wilayah itu.

"Kalau datang dan melihat Samota tahun lalu dengan Samota hari ini sudah berbeda. Dulu Samota sepi kosong melompong nggak ada kegiatan. Tapi sekarang ramainya setiap hari. Ada pertumbuhan disana setelah Samota 10 K dan MXGP disana," kata Zulkieflimansyah saat memberikan keterangan pers kegiatan Bank NTB Syariah 10 K dan MXGP di Mataram, Jumat.

Ia menjelaskan perhelatan Bank NTB Syariah 10K sebagai rangkaian kegiatan MXGP Samota bukan sekedar kegiatan olahraga atau Motorcross semata. Tetapi kegiatan itu juga sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi dan investasi di NTB.

Investasi ini bisa dilihat dengan mulai terbangunnya kawasan perumahan baik di sisi kiri dan kanan kawasan di Samota.

"Perumahan ramai di bangun tidak ada ada tersisa. Karena apa, ada kepastian event kegiatan setiap tahun dan UMKM juga banyak muncul," ujarnya.

Bang Zul sapaan akrab Gubernur NTB mengaku sudah sejak lama kawasan Samota masuk kawasan strategis nasional. Hanya saja belum bisa berkembang karena tidak ada kegiatan. Namun dengan adanya MXGP dan lari 10K Bank NTB Syariah ini sebagai upaya membangkitkan itu.

"Dulu lahan sirkuit Samota itu milik masyarakat, tapi sekarang sudah menjadi lahan Pemda Sumbawa, luasnya 70 sampai 100 hektar. Kita optimis Samota perlahan terus berkembang dan investasi mulai masuk," tegas Bang Zul.

Begitu juga sekarang di Selaparang stigma lahan di Eks Bandara Selaparang yang memiliki luas 68 hektar nganggur setelah tidak dipakai sebagai bandara. Namun, meski MXGP Selaparang belum dimulai, sudah banyak tumbuh UMKM jadi pedagang sudah senang gembira.

"Kalau tidak ada MGP gelap gulita, PLN sekarang sudah pasang tiang listrik menyala jadi terang. Apalagi kalau sudah 100 persen jadi sirkuit maka Senggigi hidup, Mataram juga demikian dan Lombok Utara juga terdampak," ujarnya.

Karena itu, lanjut Gubernur NTB, tugas pemerintah adalah membantu karena dengan banyaknya kegiatan maka semua sektor juga akan mengikuti.

"Kita ingin masyarakat bahagia, hadirnya sirkuit juga memunculkan talenta-talenta pembalap nasional banyak juara motor cross asal NTB. Ini bukan story tapi buat bagi anak muda menyalurkan bakat dan hobinya dan nama NTB pun menjadi lebih dikenal," katanya.

Sementara Direktur Utama Bank NTB Syariah, Kukuh Rahardjo mengatakan MXGP tahun ini cukup berbeda dengan negara-negara lain. Khusus untuk Indonesia di tahun yang sama mendapatkan dua seri sekaligus yang hanya diselenggarakan di NTB.

"Seri Indonesia paling berbeda. Hanya satu negara yang menyelenggarakan dua seri dengan provinsi yang sama yaitu NTB. Kita harus bersyukur diberikan kepercayaan ini," ujarnya.

Event Bank NTB Syariah 10K Samota yang digelar 18 Juni 2023 sebagai hadiah atas Milad Bank NTB Syariah ke 59 yang jatuh pada 5 Juli 2023. Sehingga event tersebut menjadi rangkaian dalam milad Bank NTB Syariah.

"Kabar gembiranya pendaftar event Bank NTB Syariah 10K Samota sudah mencapai 2.000-an peserta. Ini lebih besar dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 1.600-an peserta," katanya.

Pelaksanaan putaran perdana MXGP di Samota Sumbawa pada 23 - 25 Juni setelah itu dilanjutkan di MXGP Lombok di Eks Bandara Selaparang pada 1 - 2 Juli 2023 mendatang.