24 C
id

Pulau Sumbawa di NTB Belum Bebas Penyakit Rabies

Keterangan Foto: Ilustrasi

iteNTB - Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Nusa Tenggara Barat, Muhammad Riadi mengungkapkan Pulau Sumbawa belum bebas dari penyakit rabies yang ditularkan melalui gigitan anjing.


"Kalau Pulau Sumbawa belum bebas dari rabies," ujarnya usai menghadiri peringatan HUT ke-78 RI di Kantor Gubernur NTB di Mataram, Kamis (17/8/2023).


Ia mengatakan untuk NTB hanya Pulau Lombok yang dinyatakan terbebas dari penyakit rabies yang ditularkan melalui gigitan anjing itu.


"Yang bebas dari rabies itu hanya Pulau Lombok untuk NTB," terang Riadi.


Terkait adanya serangan anjing yang menimpa salah seorang warga di Desa Ta’a, Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu atas nama Harjah (45) yang digigit anjing secara tiba-tiba. Pihaknya mengaku belum menerim laporan dari dinas Kabupaten Dompu.


"Nanti saya cek dulu, karena saya belum terima laporannya," tandas mantan Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan NTB ini.


Sebelumnya seorang warga Desa Ta’a, Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu atas nama Harjah (45), digigit anjing rabies secara tiba-tiba.


Kapolsek Kempo, Iptu Akhmad Marzuki, Rabu, mengatakan, telah terjadi gigitan anjing terindikasi rabies, di mana pada saat kejadian, korban tengah berjalan tiba-tiba saja diserang dan digigit anjing. 


“Salah satu warga jadi korban buasnya anjing tersebut," katanya.


Kronologisnya, kata Kapolsek, sebelumnya posisi anjing diikat dan terlepas dengan sendirinya, kemudian oleh pemiliknya AR beserta warga berusaha menangkap anjing tersebut. 


Dari arah yang sama, korban Harjah, sedang berjalan di serang dan sempat digigit oleh anjing tersebut.


"Atas kejadian tersebut korban langsung dibawa ke puskesmas kempo oleh beberapa warga untuk penanganan medis," katanya.


Lanjut Kapolsek, menurut keterangan warga anjing tersebut sempat mau gigit salah satu warga lain, namun anjing tersebut sempat di usir SM warga. 


"Kemudian anjing tersebut lari dan menyerang korban," katanya.


Setelah Anjing tersebut dibekuk, bahkan di bunuh oleh warga dan sudah dikuburkan. Akan tetapi, untuk keperluan medis, Kapolsek berkoordinasi dengan pihak UPTD peternakan kempo dan akan melakukan cek sempel otak terhadap anjing tersebut.


"Proses pengambilan Sempel otak anjing yang usia 5-6 bulan oleh petugas UPTD peternakan Kempo, berjalan lancar," katanya.


Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Posting Komentar

Ads Single Post 4