24 C
id

Atasi Ketersedian Air Minum, Kota Bima Jalin Kerjasama Dengan Korea Untuk Penyulingan Air Laut

Keterangan Foto: Penjabat Wali Kota Bima, Nusa Tenggara Barat Mohammad Rum.

iteNTB - Penjabat Wali Kota Bima, Nusa Tenggara Barat Mohammad Rum menjajaki kerjasama dengan investor dari Korea untuk membangun penyulingan air laut menjadi air bersih siap minum di wilayah itu.


"Saya sudah ketemu dengan investor Korea untuk mengajak berinvestasi di Kota Bima untuk penyulingan memanfaatkan air laut menjadi air siap minum," ujarnya di ruang kerjanya Kantor Wali Kota Bima, Senin.


Rum menegaskan, bakal terus berikhtiar membangun Kota Bima guna mengatasi dampak El Nino yang melanda sembilan kabupaten dan kota di NTB, termasuk Kota Bima.


"Kami terus berikhtiar mengumpulkan simpul-simpulnya (bertemu investor) yang bisa mengatasi ancaman kekeringan yang ada," kata Rum.


Selain itu, pihaknya juga sudah bertemu dengan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Nusa Tenggara Barat (BPPW NTB) Ika Sri Rejeki sesaat setelah pelantikannya sebagai Penjabat Wali Kota Bima dengan mengajak para kepala OPD Kota Bima. 


Pihak BPPW NTB kata dia mengaku akan membantu menyiapkan anggaran infrastruktur pengadaan sistem penyediaan air minum (SPAM) dengan catatan harus dibentuk terlebih dahulu Unit Pelayanan Tehnis Daerah (UPTD). 


"BPPW siap membantu kita. Karena untuk membangun infrastruktur instalasi air minum ini butuh dana besar sekitar Rp800 miliar. Kita tidak punya dana sebesar itu,  makanya butuh alokasi dari APBN," ucap Rum.


Menurutnya kalau melalui PDAM, tidak bisa namun harus melalui pemerintah yaitu government to goverment (G to G) baru bisa dibantu. 


"Oleh karena itu, kami sudah mendapatkan rekom dari Pj Gubernur NTB untuk pembentukan UPTD Air Minum di bawah Dinas PUPR. Jadi dia ini mandiri nantinya mengelola air di Kota Bima, karena 70 persen pelanggan PDAM itu ada di Kota Bima bukan di Kabupaten Bima," katanya.


Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Posting Komentar

Ads Single Post 4