DPRD Optimis Pembahasan Anggaran Bersama Pj Gubernur NTB Lancar
Keterangan Foto: Anggota DPRD Nusa Tenggara Barat, TGH Hazmi Hamzar. |
iteNTB - Anggota DPRD Nusa Tenggara Barat, TGH Hazmi Hamzar optimis pembahasan anggaran antara legislatif dengan Sekretaris Daerah yang kini menjadi Penjabat Gubernur Lalu Gita Ariadi bisa berjalan dengan lancar.
"Pengalaman Sekda cukup memberi bekal mumpuni sebagai Pj Gubernur," ujarnya di Mataram, Selasa.
Ia menilai Sekda NTB Lalu Gita Ariadi yang kini menjadi Pj Gubernur NTB akan mampu memberi warna tersendiri di birokrasi NTB. Sebab, selama ini Lalu Gita Ariadi selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) tak cukup leluasa di dalam memberikan keputusan-keputusan penting, sebab harus melalui persetujuan gubernur.
Namun kini, keputusan penting bisa diambil setelah menjadi Pj sehingga diharapkan kolaborasi dan komunikasi eksekutif dan legislatif akan lebih baik lagi.
"Selaku Ketua TAPD, selalu ada hambatan karena harus betkonsultasi dengan gubernur. Namun sekarang ini dia pemain dan juga sekali penentu kebijakan sehingga pembahasan dengan DPRD lebih cepat selesai dan dieksekusi," terang Anggota DPRD NTB yang kini maju menjadi calon Anggota DPR RI dari Dapil NTB II Pulau Lombok.
Ia mengakui, dalam setiap rapat dengan Badan Anggaran (Banggar) DPRD NTB selalu ada hambatan karena Sekda tak bisa mengambil keputusan dan terlebih dahulu harus konsultasi dengan gubernur.
"Saya pun pernah minta beliau kembali saja dan tidak melanjutkan pembahasan kalau tidak diberi wewenang memutuskan. Sekarang bola sepenuhnya di tangan beliau diharapkan kemacetan pembahasan tidak ada lagi, karena masih ada beberapa kali lagi pembahasan APBD murni dan perubahan di 2024, 2025 plus perubahan," katanya.
Diketahui, Lalu Gita Ariadi, resmi dilantik menjadi Pj Gubernur NTB. Pelantikannya berlangsung di kantor Kementerian Dalam Negeri, Selasa (19/9). Ia secara langsung dilantik oleh Menteri Dalam Negeri, (Mendagri), Tito Karnavian atas nama Presiden.
Lalu Gita Ariadi akan menjabat sebagai Pj Gubernur NTB sekitar 1,8 bulan sampai dilantiknya gubernur dan wakil gubernur hasil Pilgub 2024 mendatang. Kewenangan yang dimilikinya nyaris seperti gubernur difinitif, sehingga diharapkan arah pembangunan NTB selama ia menjabat sesuai dengan aspirasi masyarakat.
Posting Komentar