Rachmat Ingatkan Pj Bupati Lotim dan Kota Bima Jangan Main Proyek Hingga Ikat Leher Orang
Keterangan Foto: Ketua DPD PDI Perjuangan NTB, Rachmat Hidayat didampingi Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur Juaini Taofik di kediamannya di Panji Tilar, Kota Mataram, Selasa (26/9/2023). |
iteNTB - Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur Juaini Taofik dan Pj Wali Kota Bima Muhammad Rum resmi dilantik pada Selasa (26/9/2023) di Lombok Raya Hotel Mataram.
Usai dilantik, Taofik dan Rum langsung bertolak ke kediaman politikus senior PDIP yang juga anggota DPR Rachmat Hidayat di Panji Tilar, Mataram.
Dalam acara ramah tamah tersebut, hadir pula Eks Bupati Lombok Timur Sukiman Azmy bersama istri dan Eks Wali Kota Bima Muhammad Lutfi bersama istri.
Hadir pula sejumlah pejabat-politisi NTB di antaranya Kakanwil Kemenag NTB Zamroni Aziz, Kapolres Lombok Timur AKBP Hery Indra Cahyono, Dandim Lombok Timur Letkol Inf Bayu Sigit Dwi Untoro, serta sejumlah politikus lintas partai politik di NTB.
Juani Taofik bersama istri tiba lebih dahulu, kemudian menyusul Muhammad Rum. Acara di kediaman Rachmat Hidayat berlangsung santai dan penuh kehangatan. Kediaman Rachmat Hidayat tampak menjadi rumah perjumpaan bersama bagi semua pihak.
Diwawancara di sela-sela acara, Rachmat Hidayat mengaku kegiatan tersebut sengaja pihaknya gelar sebagai bentuk rasa syukur hadirnya dua orang penjabat kepala daerah baru di NTB.
"Ini sebagai bentuk rasa syukur atas pelantikan mereka. Saya pesankan terutama untuk menyejahterakan rakyatnya, memperhatikan anak miskin dan kaum terlantar," jelasnya.
Politisi Kharismatik Bumi Gora itu juga menyampaikan agar Taofik dan Rum dapat bekerja dengan penuh integritas dan mengambil kebijakan yang berdasarkan data dan fakta. Kebijakan muaranya mesti berpihak pada kepentingan rakyat.
Selain itu, Rachmat juga menekankan agar Taofik dan Rum dapat menyukseskan seluruh program pemerintah pusat. Sebab, kata Rachmat, pemerintah di daerah merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah pusat.
Sejumlah program strategis pemerintah pusat yang dimaksud misalnya pemilihan umum (pemilu) 2024 baik pemilihan presiden (pilpres), pemilihan legislatif (pileg), maupun pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di akhir 2024. Kemudian upaya memberantas stunting hingga pengentasan kemiskinan yang merupakan ujung daripada terciptanya Indonesia Maju dan mewujudkan Indonesia Emas di 2045.
"Jangan ada yang main-main proyek, membawa kepentingan pribadi. Tidak boleh ada kebijakan yang transaksional, mengikat leher orang. Saya lihat dengan mata dan kepala saya sendiri, masih banyak prilaku seperti itu di NTB," jelasnya.
Terkahir, Rachmat berharap dua Pj Bupati-Wali Kota itu dapat menjaga kamtibmas masyarakat terutama menyongsong pemilu 2024. Dengan rutin menggelar pertemuan dan silaturrahim bersama Kapolres dan Dandim.
"Saya jadi anggota DPR sejak tahun 80-an. Penopang utama dari lahirnya kualitas demokrasi yang baik dan pemimpin yang berintegritas adalah adanya keamanan saat pemilu dan pilkada. Saya berharap, Pak Taofik dan Rum bisa bersinergi dengan TNI-Polri untuk mewujudkan itu," jelasnya.
"Pesan saya juga untuk msayarakat NTB ke depan agar lebih pandai dalam memilih pemimpin," sambungnya.
Di tempat yang sama Pj Bupati Lombok Timur Juaini Taofik mengaku agenda sowan ke kediaman Rachmat Hidayat guna menunjukkan etika politik yang baik kepada masyarakat NTB.
Menurutnya, Rachmat Hidayat merupakan figur 'guru' politik di NTB.
"Kak Tuan Rachmat Hidayat politisi yang paling senior di NTB saat ini. Sudah menjadi kewajiban bagi kami yang di bawah generasi beliau untuk meminta petunjuk dan wejangan dalam menjalankan kepemimpinan ke depan," jelasnya.
"Beliau juga kan merupakan anggota DPR. Beliau juga tadi satu-satunya anggota DPR yang hadir di pelantikan. Jabatan pj ini merupakan mandat dari pemerintah pusat. Kami ini simbol pemerintah pusat yang merupakan mitra kerja beliau," jelasnya.
*Bangun Lombok Timur yang Berkemajuan*
Dalam massa kepemimpinannya di Lombok Timur, Juaini Taofik mengusung tagline ‘Lombok Timur yang Berkemajuan’. Dikatakan dia, jargon itu diambil menjadi motto kepemimpinannya agar selaras dengan motto Penjabat Gubernur NTB yang mengusung tagline ‘NTB Maju Melaju’.
Dijelaskan dia, pada massa kepemimpinannya, dia akan berfokus untuk melakukan pembenahan program-program yang masih kurang maksimal direalisasikan di massa kepemimpinan Sukiman-Rumaksi (SUKMA) selama lima tahun terakhir.
“Pastinya selaku Penjabat Bupati, kami akan mempurnakan beberapa program yang masih perlu dilanjutkan di RPJMD 2018-2023 di massa SUKMA. Semua itu sudah tertuang di RPJMD Transisi yang sudah disetujui oleh DPRD dan itu menjadi panduan bagi kami dalam menjalankan pemerintahan,” katanya seusai pelantikan.
Masih kata dia, dirinya pun tentu akan melakukan berbagai macam terobosan strategis. Salah satunya dengan melakukan pembenahan sistem birokrasi dengan mengedepankan sistem meritokrasi.
Selain itu, dia juga mengatatakan ada dua hal pokok lain yang menjadi skala prioritasnya dalam kurun waktu satu tahun kedepan, yakni menggenjot capaian Universal Health Coverage (UHC) minimal 95 persen dan meraih predikat UHC pada Desember 2023.
“Kami akan mengejar target UHC, dan itu adalah langkah awal kita bersama untuk menjamin layanan kesehatan dan peningkatan IPM Lombok Timur,” ucapnya.
Skala prioritas kedua yang menjadi fokusnya dalam waktu dekat adalah tersedianya Mal Pelayanan Publik (MPP) di Lombok Timur. Dikatakan dia, dengan keberadaan MPP, maka proses perizinan akan satu pintu dan secara langsung hal itu akan mendongkrak arus investasi di Lombok Timur.
“Di MPP itu nanti semua model perizinan satu pintu, sehingga proses penerbitan izin mudah dan arus investasi akan masuk dengan cepat di Lombok Timur. Pastinya secara langsung akan mendongkrak kesejahteraan masyarakat,” bebernya.
Dari itu, dia menegaskan selaku pemimpin eksekutif nantinya dia berkomitmen untuk menjalin sinergi yang intensif dengan lembaga eksekutif. Agar lompatan dan target capaian kerja dirinya yang tertuang di RPJMD Transisi bisa tercapai dengan maksimal.
“Praktis karena kami tidak punya wakil, maka kami akan membangun kerjasama yang lebih intensif dengan lembaga legislatif untuk menjamin keberlangsungan pembangunan yang maksimal,” tandasnya.
*Taofik dan Rum Resmi Dilantik*
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian telah menunjuk nama sebagai Pj Bupati Lombok Timur dan Pj Wali Kota Bima, NTB.
Penunjukan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Mendagri nomor 100.2.1.3-3948 tahun 2023 tentang pengangkatan Pj Bupati Lombok Timur. Kemudian SK Mendagri nomor 100.2.1.3-3948 tentang pengangkatan Pj Wali Kota Bima.
Seiring berakhirnya masa jabatan Bupati Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy dan Wakil Bupati H. Rumaksi, dan Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE dan Wakil Walikota Bima Feri Sofiyan, S.H masa Bakti 2018-2023, Pj. Gubernur NTB, Drs. H. L. Gita Ariadi, M.Si melantik Drs. H. Juani Taofik, M.AP sebagai Penjabat Bupati Lombok Timur dan Ir. H. Muhammad Rum sebagai Penjabat Walikota Bima.
Prosesi pelantikan berlangsung di Hotel Lombok Raya, Kota Mataram pada Selasa 26 September 2023. Pelantikan tersebut dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur, Walikota dan Wakil Walikota Bima dan Forkopimda Provinsi NTB.
Posting Komentar