24 C
id

Progres Pembangunan Smelter PT AMNT di Sumbawa Barat Capai 70 persen

Keterangan Foto: Smelter PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

iteNTB - Pembangunan pabrik pemurnian logam atau smelter PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat sudah mencapai 70 persen.


"Saat kunjungan kerja Presiden beberapa bulan yang lalu, progresnya baru mencapai 51 persen. Kini sudah mencapai 70 persen," kata Penjabat Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi saat berkesempatan menyaksikan dari udara progres pembangunan smelter PT AMNT dalam keterangan tertulis diterima wartawan di Mataram, Senin.


Ia mengatakan pembangunan smelter PT AMNT dan banyaknya proyek pembangunan infrastruktur daerah banyak melibatkan pekerja lokal. Dalam kondisi normal, yang bekerja mencapai 6 ribuan orang kini dengan banyaknya kegiatan proyek, yang bekerja mencapai 20 ribuan orang. 


"Ada pekerjaan konstruksi smelter, perluasan proyek, pembangunan PLTU, SWRO, Jetty dan pembangunan lainnya sehingga membutuhkan banyak pekerja hingga 20 ribuan orang," terangnya.


Miq Gite sapaan akrabnya berharap di tahun 2024 pengerjaan smelter bisa tuntas terbangun dan beroperasi tahun 2025. 


"Semoga industri ikutan lainnya segera menyusul sehingga terbentuk kawasan industri di Sumbawa Barat yang dapat mensejahterakan masyarakat NTB," katanya.


Smelter PT AMNT ditargetkan memiliki kapasitas produksi 900 ribu ton konsentrat tembaga.


Sebelumnya Presiden Joko Widodo optimistis pembangunan smelter PT AMNT di Kabupaten Sumbawa Barat, dapat rampung pada 2024.


"Saya hanya ingin memastikan bahwa progresnya sesuai dengan rencana dan selesai pada pertengahan tahun depan. Kita perkirakan pertengahan tahun depan ini sudah selesai," kata Presiden Jokowi saat meninjau smelter PT AMNT, Sumbawa Barat.


Menurut Presiden Jokowi, hasil verifikasi terakhir menunjukkan, progres pembangunan smelter PT AMNT oleh tim investasi dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mencapai 51,63 persen.


"Saya kira nanti kalau di lapangan yang ada, persiapan konstruksi, persiapan fondasi semuanya sesuai dengan 'schedule' Insya Allah di pertengahan 2024 sudah selesai," katanya.



Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Posting Komentar

Ads Single Post 4