Curah Hujan Tinggi, Empat Kabupaten di NTB Dilanda Banjir
Keterangan Foto: Banjir yang terjadi di Kabupaten Sumbawa, NTB, Jumat (9/2/2024). |
iteNTB - Empat kabupaten dan kota di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) dilanda banjir pada Jumat (9/2/2024).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, Ahmadi mengatakan ada tiga kabupaten dan satu kota di wilayah itu yang diterjang banjir. Meliputi, Kabupaten Sumbawa, Dompu, Bima dan Kota Bima.
"Dugaan penyebabnya macam-macam. Salah satunya hujan yang merata dengan intensitas tinggi sejak siang hingga sore hari kemarin di Pulau Sumbawa," ujarnya melalui telepon di Mataram, Sabtu.
Selain itu, topografi Pulau Sumbawa yang terdiri dari bukit-bukit dan gunung-gunung menyebabkan air limpasan dari daerah aliran sungai (DAS) semakin mempercepat air menuju hilir yang dihuni warga di daerah perkotaan.
"Belum lagi vegetasi hutan kita yang sudah menipis sehingga tidak lagi bisa menahan air menjadi salah satu faktor penyebab banjir," ungkap Ahmadi.
Untuk wilayah yang terdampak terendam banjir, kebanyakan warga yang selama ini bemukim di bantaran sungai dan wilayah yang berdekatan dengan aliran sungai.
"Saat ini kondisi air sudah surut dan warga yang rumahnya terendam banjir sedang sibuk membersihkan rumah mereka dari lumpur dan sampah," terang Ahmadi.
Namun demikian, dari laporan sementara banjir yang melanda empat kabupaten dan kota di Pulau Sumbawa itu, tidak menimbulkan korban jiwa. Sedangkan jumlah warga yang terdampak juga masih dalam pendataan BPBD kabupaten dana kota.
"Tidak ada korban jiwa, karena masyarakat yang tinggal di bantaran sungai juga sudah banyak yang siap," katanya.
Sementara itu berdasarkan data sementara BPBD Kabupaten Sumbawa, jumlah wilayah yang terdampak banjir sebanyak enam kelurahan dengan 1.489 kepala keluarga (KK) atau 6.278 jiwa.
Sedangkan untuk BPBD Kabupaten Dompu terdapat satu desa yang terdampak banjir, yakni Desa Bara dengan jumkah warga yang terdampa sekitar 600 KK.
Selain itu, tiga warga juga luka-luka dan sudah dilarikan ke Puskesmas terdekat. Dua unit rumah warga rusak sedang dan pagar lapangan Desa Bara roboh sepanjang 30 meter, satu masjid dan polindes terendam lumpur yang cukup tebal.
Sementara berdasarkan data BPBD Kabupaten Bima, terdapat 12 kecamatan yang terdampak banjir, meliputi Kecamatan Sape, Lambu, Wawo, Tambora, Sanggar, Bolo, Palibelo, Ambalawi, Soromandi, Lambitu, Belo, dan Monta. Untuk jumlah warga yang terdampak madih dalam pendataan.
Kemudian data BPBD Kota Bima terdapat enam kelurahan yang terdampak banjir, yakni Kelurahan Dodu, Kelurahan Nungga, Kelurahan Oimbo, Kelurahan Kumbe semuanya berada di Kecamatan Rasanae Timur. Selanjutnya, Kelurahan Ntobo Kecamatan Raba, dan Kelurahan Mande di Kecamatan Mpunda.
"Saat ini bantuan logistik sudah dikirim ke lokasi bencana, mulai mie instan, makanan diao saji, selimut, sarung, beras, air minum, pakaian, sabun dan makanan siap saji," kata Ahmadi.
Posting Komentar