Hasil Sementara Hitung KPU. Ini Pendulang Suara Terbanyak DPR Dapil NTB I dan II
Keterangan Foto: Grafik hasil hitung sementara KPU. |
iteNTB - Hasil hitung sementara KPU untuk pemilihan legislatif DPR RI daerah pemilihan (Dapil) Nusa Tenggara Barat I dan II terpantau pendulang suara terbanyak dilihat dari total suara partai politik dan calon Pemilu 2024.
Berdasarkan data di laman pemilu2024.kpu.go.id, hingga Senin malam (19/2/2024), suara masuk untuk Dapil NTB I mencapai 2.732 dari 4.713 tempat pemungutan suara (TPS) atau 57,97 persen dan Dapil NTB II mencapai 7.407 dari 11.530 TPS atau 64,24 persen. Total jumlah kursi untuk DPR RI Dapil NTB sebanyak 11 kursi, tiga kursi Dapil NTB I dan delapan kursi untuk Dapil NTB II.
Untuk DPR RI Dapil NTB I suara terbanyak baik partai maupun calon posisi pertama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebanyak 77.144 suara, sedangkan calon suara terbanyak diraih Mahdalena dengan jumlah 67.099 suara.
Selanjutnya di posisi kedua di raih Partai NasDem, total suara partai dan calon sebanyak 43.893 suara. Untuk calon peraih suara terbanyak diperoleh Mori Hanafi dengan jumlah 29.637 suara.
Sementara di tempat ketiga total suara partai dan calon diraih Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebanyak 43.309 suara. Untuk calon peraih suara terbanyak diperoleh Johan Rosihan dengan jumlah 30.136 suara.
Untuk Dapil NTB II perolehan suara baik partai dan calon diperingkat pertama diraih Partai Gerindra dengan 182.626 suara. Untuk calon tertinggi, yakni Lale Syifaun Nufus dengan jumlah 74.199 suara.
Di posisi kedua, PKS dengan suara partai dan calon sebanyak 107.263 suara. Sedangkan, calon tertinggi diperoleh Abdul Hadi dengan 40.133 suara.
Kemudian di posisi ketiga Partai Golkar dengan total suara partai dan calon sebanyak 91.695 suara. Untuk calon tertinggi diraih Sari Yuliati dengan jumlah 49.371 suara.
Selanjutnya di posisi keempat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan Total suara partai dan calon 83.815 suara. Untuk calon tertinggi diduduki Ermalena sebanyak 26.582 suara.
Untuk posisi kelima diraih PKB dengan total suara partai dan calon sebanyak 82.790 suara. Calon tertinggi diraih Lalu Hadrian Irfani dengan perolehan 37.601 suara.
Di posisi keenam Partai Amanat Nasional dengan total suara partai dan calon sebanyak 78.091 suara, sedangkan calon tertinggi diperoleh Muazzim Akbar dengan 22.183 suara.
Selanjutnya di posisi ke tujuh di isi Partai Demokrat dengan total suara partai dan calon sebanyak 76.018 suara. Untuk suara calon diraih Nanang Samodra yang mencapai 32.066 suara.
Di peringkat kedelapan diperoleh Partai NasDem dengan total suara partai dan calon sebesar 71.058 suara. Untuk calon tertinggi diperoleh Faozan Khalid dengan jumlah 26.541 suara.
Namun demikian, bila melihat suara partai dan calon di posisi kedua semestinya diperoleh Partai Perindo dengan perolehan meraih 107.545 suara.
Untuk calon diraih Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi dengan perolehan 96.382 suara. Tapi Perindo terkendala ambang batas parlemen 4 persen, sehingga kemungkinan tidak lolos ke Senayan.
Data ini sifatnya masih sementara dan masih terus berubah setiap waktu sesuai hasil Sistem Informasi Rekapitulasi Pemilu (Sirekap) KPU.
Posting Komentar