24 C
id

63 Peserta Magang Kerja Jepang Asal NTB Ikuti Pelatihan

Keterangan Foto: Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTB, I Gede Putu Aryadi.

iteNTB - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTB, I Gede Putu Aryadi, menutup Pelatihan Tahap I Magang Jepang Tahun 2024 Angkatan 2024-04/366. Peserta yang dilatih merupakan hasil rekrutmen tahun 2023 atas kerja sama Kemenaker bekerja sama dengan IKAPEKSI (Ikatan Pengusaha Keshusei Indonesia) NTB dan IM Japan, difasilitasi pemerintah Provinsi NTB, berlangsung di BLKDLN  Provinsi NTB di Dasan Cermen Mataram, Kamis (2/5/2024).


Dari 224 peserta magang yang mendaftarkan diri mengikuti seleksi sampai hari ini menjadi 63 orang siap mengikuti pelatihan tahap II pada 15 mei 2024, di Cevest Bekasi dan siap diberangkatkan ke Jepang


“Kami bangga karena peserta yang lulus mencapai 63 peserta dan telah menandatangani perjanjian dengan perusahaan tempat kerja magang di jepang, dimana 5 peserta perempuan sudah mendapat jobdesk sebagai caregiver di Jepang. Ini pencapaian yang luar biasa,” ungkapnya. 


Aryadi mengaku, saat pertama kali ditempatkan di Disnakertrans Prov. NTB hanya 19 peserta magang Jepang yang lulus. Dimana sebenarnya antusias peserta yang ikut mendaftar cukup banyak dan mereka sudah susah payah menjalani beberapa tes, sayangnya hanya 19 peserta yang lulus. 


Oleh karena itu salah satu upaya Disnakertrans Prov. NTB untuk meningkatkan angka kelulusan adalah dengan lebih  mengoptimalkan persiapan peserta dan memperkuat kerja sama dengan IM Japan dan IKAPEKSI mulai tahapan pra seleksi hingga pemberangkatan.


Proses seleksi magang Jepang diakui sangat ketat karena IM Japan mengutamakan kualitas SDM. Hal utama yang menjadi penilaian adalah sikap peserta. Kedisiplinan, kejujuran, keikhlasan, etos kerja dan kesungguhan dalam bekerja akan menjadi point utama penilaian oleh Tim seleksi. Selain itu, kemampuan bahasa Jepang dan kesehatan fisik peserta memiliki pengaruh yang besar.


"Magang ini merupakan salah satu upaya membentuk calon tenaga kerja yang punya sikap mental disiplin, beretos kerja baik, tidak hanya siap menjadi pekerja, tetapi juga siap membangun wirausaha mandiri", ujarnya.


Aryadi juga berpesan kepada peserta agar tak lupa menanamkan semangat dalam hati bahwa kalian mampu melewati seluruh proses seleksi ini sampai lulus. Pikirkan yang baik, maka akan datang kebaikan. Tumbuhkan kepercayaan diri bahwa kalian bisa. 


“Untuk orangtua berikan support dan doakan anak-anak kita  agar kelak bisa menjadi anak yang sukses. Dan para peserta jangan lupa untuk tetap menghormati orangtuamu, karena doa orangtua sangat besar kuasanya,” tutup Gede. 


Sementara itu Kepala IM Japan, Mr. Kawahara Hirotaka mengatakan bahwa ia senang bisa kembali ke NTB menyampaikan kabar baik. Masalah tentang PMI di Jepang tetap ada, tapi peserta magang dari NTB tidak pernah membuat kesalahan. IM Japan sendiri mengakui diantara 6 negara, prestasi Indonesia paling tinggi (70% di dominasi oleh peserta magang dari Indonesia).


“Untuk itu, saya mengucapkan teirma kasih pada Kadisnakertrans Prov. NTB , IKAPEKSI NTB dan panitia yang telah membimbing dan menyukseskan dari tahap seleksi sampai tahap pelatihan I selesai,” ujarnya. 


Kawahara mengatakan jika bekerja di Jepang itu berat, harus siap fisik dan mental. Ia berharap agar para peserta membawa hasil yang baik selama pelatihan sehingga bisa berangkat ke Jepang. 


"Ikuti pelatihan dengan baik dan disiplin. Jaga kesehatan dan jangan lupa meminta restu orangtua, karena bimbingan orangtua sangat berperan selama proses pelatihan tahap II ini," katanya.



Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Posting Komentar

Ads Single Post 4