24 C
id

Efisiensi Anggaran, Pemprov NTB Sesuaikan Program Dengan Kondisi Fiskal

Keterangan Foto: Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri.

iteNTB - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat akan menyesuaikan setiap program dan kebijakan dengan kondisi fiskal yang ada agar tetap bisa menjawab kebutuhan masyarakat seiring Intruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025.


Hal ini disampaikan Wakil Gubernur NTB, Indah Dhamayanti Putri saat menghadiri tasyakuran pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB yang diselenggarakan oleh keluarga besar Bima-Dompu di Jakarta, melalui keterangan tertulis di Mataram, Jumat.


Indah Dhamayanti Putri atau akrab disapa Dinda ini menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat NTB atas dukungan yang telah diberikan hingga pasangan Iqbal-Dinda dapat mencapai tahap akhir pelantikan. 


"Semua daerah berbangga. Tinggal kurang dari 50 daerah yang belum menyelesaikan tahapan ini (pelantikan, red). Kami pun ingin segera kembali ke daerah untuk menunaikan tugas yang telah diamanahkan oleh masyarakat," terangnya.


Menurutnya, setiap provinsi dan daerah memiliki mimpi yang sama, yaitu mendapatkan kesempatan untuk bekerja sebaik mungkin selama lima tahun ke depan, mewujudkan harapan masyarakat, serta mensejahterakan warga NTB. Namun, ia juga mengingatkan bahwa ke depan, tantangan yang dihadapi tidak akan mudah, terutama dengan Inpres untuk melakukan efisiensi anggaran. 


"Oleh karena itu, setiap program dan kebijakan harus disesuaikan dengan kondisi fiskal yang ada agar tetap bisa menjawab kebutuhan masyarakat," ucap Dinda.


Selain itu, Dinda meminta bimbingan dan masukan dari para sesepuh serta tokoh NTB di Jakarta yang memiliki akses ke berbagai lembaga dan kementerian. Ia berharap sinergi ini dapat membantu memperjuangkan kepentingan NTB bersama Gubernur dalam lima tahun ke depan.


"Semoga sentuhan-sentuhan pembangunan yang kita harapkan, terutama dalam mewujudkan keseimbangan dan pemerataan pembangunan antara Pulau Sumbawa dan Pulau Lombok, dapat benar-benar terwujud," ambahnya.


Seiring berakhirnya Pilkada 2024, Dinda mengajak seluruh masyarakat untuk meninggalkan perbedaan yang terjadi selama proses pemilihan. Ia menegaskan bahwa dinamika politik yang sempat muncul adalah bagian dari pembelajaran demokrasi bagi masyarakat NTB. 


"Mari kita rajut kembali kebersamaan dan kemesraan untuk membangun Nusa Tenggara Barat yang makmur dan mendunia," tandasnya.



Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Posting Komentar

Ads Single Post 4