24 C
id

Komisi IV Sesalkan Pj Gubernur dan OPD NTB Touring Motor di Saat Banjir Bima

Keterangan Foto: Ketua Komisi IV Bidang Infrastruktur dan Lingkungan Hidup DPRD Nusa Tenggara Barat, Hamdan Kasim.

iteNTB - Ketua Komisi IV Bidang Infrastruktur dan Lingkungan Hidup DPRD Nusa Tenggara Barat, Hamdan Kasim meminta pemerintah provinsi merespon cepat bencana banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Wera, Kabupaten Bima pada Minggu (2/2/2025).


"Atas nama Komisi IV kami mrnyampaikan turut belasungkawa yang mendalam atas bencana yang menelan korban jiwa warga kita di Kecamatan Wera Kabupaten Bima, meski belum dipastikan berapa yang meninggal dunia karena masih dilakukan pencarian," kata Hamdan Kasim di Mataram, Senin (3/2/2025).


Ia menegaskan bencana alam berupa banjir dan tanah longsor ini harus segera mendapat respon cepat dari Pemerintah Provinsi NTB (Pemprov) melaui OPD terkait seperti BPBD, PUPR, dan Dinas Sosial khususnya terhadap para korban (pengungsi, red) dan infrastruktur di wilayah setempat yang mengalami kerusakan akibat bencana banhir dan tanah longsor tersebut.


"Bila perlu saya mendorong dinas/OPD terkait (BPBD, PUPR dan Dinsos) berkantor disana, agar penanganan mitigasi bencana bisa cepat dilakukan," tegasnya.


Lebih jauh anggota DPRD dari daerah pemilihan (Dapil) Kabupaten Lombok Timur ini menyayangkan sejumlah pejabat Pemprov NTB yang melaksanakan touring menggunakan sepeda motor di saat kejadian bencana alam di Bima.


"Saya pribadi menyayangkan sejumlah pejabat Pemprov yang lakukan touring kemarin di tengah ada bencana. Ini menandakan tidak ada sensivitas dari para pejabat. Meski mereka sudah menerjunkan tim atau bantuan, tapi kegiatan touring mesti tidak dilakukan, katena ini menyangkut nyawa orang, sebaiknya tidak diagendakan lagi," katanya.


Sebelumnya bencana banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi pada hari Minggu (2/2), menyebabkan beberapa rumah di wilayah Nanga Wera dan Wora hanyut. Bahkan, dalam jadian tersebut sebanyak delapan orang warga dilaporkan hilang diduga terbawa arus banjir dan tertimbun tanah longsor. 


Sejak kejadian, tim pencari gabungan bersama warga setempat telah melakukan upaya penyelamatan dan pencarian. Hasilnya dua orang sudah ditemukan, Senin pagi. Yakni, Burhan warga Desa Nunggi Kecamatan Wera, ditemukan meninggal dunia setelah tertimbun reruntuhan tanah longsor.


Selanjutnya Herman berusia 40 tahun asal Desa Wora, Kecamatan Wera. Korban dilaporkan hilang terseret banjir bandang dan sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.


Pencarian terhadap korban lainnya saat ini masih terus dilakukan. Warga setempat bersama tim penyelamat, dibantu oleh petugas dari BPBD Kabupaten Bima, TNI/Polri masih berusaha mencari sisa korban yang masih hilang.


Hingga berita ini diterbitkan, kondisi cuaca di daerah tersebut masih belum sepenuhnya stabil, dengan kemungkinan adanya hujan deras yang terus mengguyur.

Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Posting Komentar

Ads Single Post 4