Muazzim Kawal Pelaksanaan Program MBG di NTB
![]() |
Keterangan Foto: Anggota Komisi IX DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) Nusa Tenggara Barat II Pulau Lombok, Muazzim Akbar. |
iteNTB - Anggota Komisi IX DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) Nusa Tenggara Barat II Pulau Lombok, Muazzim Akbar mengajak masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah itu.
"Program MBG ini salah satu program unggulan Presiden Prabowo yang tujuannya sangat mulia. Mungkin di publik dampaknya hanya memberi makan anak-anak sekolah mulai dari SD sampai SMA. Tetapi yang perlu diketahui masyarakat bahwa dampak dari MBG ini luar biasa," kata Muazzim Akbar usai melakukan sosialisasi MBG bersama Badan Gizi Nasional (BGN) di sejumlah tempat di Kabupaten Lombok Timur, Minggu (9/2/2025).
Ia menegaskan bahwa salah satu yang menjadi harapan dari program MBG ini adalah bagaimana perekonomian di desa itu tumbuh dengan pesat. Karena selama ini di dengar atau di lihat bahwa perekonomian di desa itu tidak begitu bergerak. Namun, dengan adanya itu program (MBG, red) akan memghidupkan roda perekonomian desa.
Selain menghidupkan ekonomi di desa, kehadiran program MBG ini, kata Muzzim juga menyerap tenaga kerja. Utamanya, tenaga kerja di mana lokasi berdirinya Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
"Satu SPPG atau dapur sebut kita, butuh 47 orang renaga kerja. Itu kita rekrut di mana tempat SPPG atau dapur itu berdiri. Contoh, mulai tukang masak, antar beli bahan pokok dan sebagainya," terangnya.
"Karena tidak mungkin merekrut SDM dari luar. Karena mereka mulai masak itu dari malam, kalau kita rekrut dari luar agak sulit mereka melaksanakan kerja," sambung Muazzim sapaan akrabnya.
Menurut Muazzim, dalam melaksanakan MBG ini semua bisa terlibat, mulai tukang masak, antar dan beli bahan pokok, sehingga semua masyarakat bisa diberdayakan. Ada yang jual sayur, tempe, ayam, dan lain-lain.
"Inilah yang tentu jadi pemikiran Pak Prabowo dampak MBG itu menyerap tenaga kerja semua bisa bekerja. Karena tidak mungkin akan mencari daru daerah lain karena semua butuh hal yang sama. Artinya ekonomi desa busa hidup," kata Ketua DPW PAN NTB ini.
Lebih jauh, dirinya mengatakan tujuan MBG bagaimana memberikan makan anak bergizi, di mana tidak pernah dirasakan sebelumnya oleh anak-anak Indonesia. Dia pun berjanji mengawal pelaksanaan MBG di NTB.
"Kita rasakan dulu ndak pernah diberikan makan enak. Bagaimana bisa cerdas dan pintar tapi dari awal ÿdelan calon pemimpin yng cerdas punya potensi Indonesia menuju emas 2045 bisa kita capai," terangnya.
Terkait anggaran untuk menyukseskan program MBG ini, kata Muzzim sudah dianggarkan oleh pemerintah, di mana untuk tahap awal Rp71 triliun dan tahap kedua Rp100 triliun sehingga totalnya nenjadi Rp171 triliun.
"Khusus NTB, kita sudah ada contoh di Sakara Lombok Timur dan Selaparang Mataram, ditargetkan pada Pebruari 2025 sudah terbangun sppg/dapur 128 yang tersebar di NTB. Kemarin sudah uji coba dan kita bangun 22 dapur sehingga berapa sampai terpenuhi 128 dapur..tentu banyak pertnayaan dari masyarakat," tandasnya.
Posting Komentar