Gubernur NTB Iqbal Dorong Pendidikan Vokasi Berkualitas Global
![]() |
Keterangan Foto: Gubernur Nusa Tenggara Barat, Lalu Muhamad Iqbal. |
iteNTB- Gubernur Nusa Tenggara Barat, Lalu Muhamad Iqbal berkomitmen membangun sumberdaya tenaga kerja melalui pendidikan vokasi berkualitas global.
"Karena situasi global seperti Jepang dan Eropa mengalami aging society yang membuat peluang pasar kerja dunia sangat besar", ujar Gubernur meresmikan kerjasama United Tractor School dan SMKN 6 Mataram dalam penyelenggaraan pendidikan vokasi mekanik alat berat di halaman SMKN 6 Mataram, Senin (15/4/2025).
Dijelaskannya, aging society yang dimaksud adalah berkurangnya tenaga kerja produktif dan lapangan kerja teknis pertukangan maupun alat berat. Hal ini membuat negara negara tersebut mengimpor tenaga kerja asing dalam jumlah besar.
Indonesia khususnya NTB diharapkan dapat mulai menyiapkan tenaga kerja dengan kualifikasi global tersebut dengan pola menarik potensi hulu yakni penempatan untuk disiapkan di hilir mengisi kebutuhannya.
Gubernur Iqbal meyakini, potensi sekolah menengah kejuruan di NTB harus didorong menyediakan tenaga kerja berbasis keahlian tersebut salah satunya dengan bekerjasama dengan United Tractor, perusahaan multibisnis yang memiliki program pendidikan vokasi bernama United Tractor School (UT School).
Ia berharap dalam lima sampai sepuluh tahun mendatang dengan pola penjaringan sejak SMP dan memperbaiki kurikulum SMK dalam keahlian teknis serta jaringan penempatan kerja yang siap maka lulusan SMK NTB akan banyak berkiprah di skala global dalam upaya kesejahteraan.
Sementara itu, Direktur UT School Hamdan Aziz, menjelaskan program yang telah dimulai sejak 2008 ini memiliki 25 learning point seluruh Indonesia dan bekerjasama dengan 1.700 sekolah kejuruan dalam 14 program vokasi yang dinamakan Sobat.
Untuk NTB, selain yang telah ada di pulau Sumbawa, SMKN 6 Mataram dipilih dengan total siswa sebanyak 290 siswa dan telah meluluskan 21 orang siswa dalam tahap penjaringan yang siap mengikuti program pendidikan mekanik alat berat selama satu tahun.
Sementara, Dirut United Tractor, Edi Sarwono menambahkan, kurikulum UT School lebih menitikberatkan kepada pembentukan karakter pekerja.
"Kami telah mendedikasikan nilai perusahaan untuk pengembangan pendidikan vokasi dan berharap kontrol sosial masyarakat agar lulusannya baik", ucapnya.
Hal ini seperti dikatakannya karena soft skill seperti karakter dan disiplin akan bertahan selamanya untuk mendukung hard skill atau kemampuan teknis yang dapat terus dikembangkan.
Ia berharap kebijakan sekolah vokasi Dikbud NTB berkembang dari teknik pengelasan ke mekanik alat berat.
Perusahaan ini menghibahkan satu unit mobil praktek, safety center, perpustakaan online dan alat peraga pembelajaran melengkapi fasilitas kelas dan workshop milik SMKN 6 Mataram.
Hadir dalam peluncuran sekolah vokasi UT School, jajaran United Tractor NTB, Dikbud NTB, perwakilan kepala sekolah SMK se NTB dan mitra kerja serta mitra binaan United Tractor.
Posting Komentar